Ground breaking Gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul, Akan Rampung pada November 2024

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memulai ground breaking dan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan  Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul. Bertempat di Eks Gedung Satpol PP, Jalan Gajah Mada No. 1 Bantul pada Rabu (27/3/2024).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul, Drs Sukrisna Dwi Susanta,  M.S., selaku kepala penyelenggara mengatakan jumlah pengunjung perpustakaan sejak tahun 2021 hingga 2023 semakin meningkat. Tahun 2021, jumlah pengunjung sebanyak hanya sebanyak 14.325 orang akibat pandemi covid-19. Tahun berikutnya pada 2022, sebanyak 1.075.333 orang dan pengunjung tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan yaitu sejumlah 1.412.776 orang.

“Perpustakaan harus ditempatkan sebagai simbol peradaban bangsa dengan mengakumulasikan pengetahuan dan informasi sekaligus menggali semua informasi yang ada. Berdasarkan catatan kami jumlah pengunjung perpustakaan semakin meningkat selama tiga tahun terakhir,” kata Sukrisna.

Jumlah kunjungan itu adalah layanan di perpustakaan daerah, taman bacaan masyarakat, pojok baca, layanan perpustakaan keliling dan layanan mandiri. Sukrisna menambahkan, pembangunan Perpustakaan dibangun di atas tanah Pemerintah Daerah seluas 3032 m2, sedangkan untuk luas bangunannya adalah 2319,76 m2. Diprediksi rampung pada 13 November 2024 dan dikerjakan selama 240 hari kalender. Bangunan akan dilengkapi dengan lift dan pintu layanan utama menggunakan pintu otomatis.

Bentuk bangunan Perpustakaan nantinya akan berupa limas dengan variasi bercirikan perpustakaan dan ornamen budaya Yogyakarta. Bangunan terdiri dari tiga lantai dengan gambaran gedung lantai satu akan difungsikan untuk ruang informasi, ruang PISAH (Pusat Informasi dan Sahabat Anak), ruang baca anak, ruang baca difabel, ruang galeri atau pameran, musala, kantin, dan spot berswafoto. Gedung lantai dua akan difungsikan untuk ruang baca umum, ruang perkantoran, ruang pengolahan buku, ruang baca balkon outdoor, ruang pameran galeri untuk naskah dan arsip kuno. Sedangkan untuk lantai tiga akan difungsikan untuk ruang baca digital, ruang pelatihan inklusi sosial, ruang mini studio, ruang operator, rooftop atau open space.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program pembangunan strategis pemerintah daerah Kabupaten Bantul tahun 2024.

“Pemkab Bantul telah menetapkan misinya untuk menciptakan masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan. Di dalam misi kedua kita telah kita tetapkan bahwa kita mempunyai misi pengembangan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan berbudaya istimewa. Masyarakat yang unggul adalah masyarakat yang menguasai ilmu pengetahuan, sementara tingkat literasi bangsa Indonesia termasuk Kabupaten Bantul ini masih rendah,” tutur Bupati.

Bupati berharap, dengan dibangunnya gedung baru dapat meningkatkan minat baca masyarakat. Menurut Bupati perpustakaan adalah jantung intelektual masyarakat dimana perpustakaan bukan hanya sebagai tempat membaca saja namun sebuah obyek sentral untuk melakukan kegiatan yang produktif.

“Kita menempatkan gedung baru ini berada di pusat kota sebagai simbol bahwa Bantul menempatkan ilmu pengetahuan sebagai basis yang paling dasar untuk kemajuan kehidupan. Kita berharap masyarakat Bantul akan semakin gemar membaca buku,” imbuh Bupati. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :