Dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kualitas sumberdaya manusia Kabupaten Bantul, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Infaq dan Sedekah dari para muzaki kepada para mustahik yang berhak menerima bertempat di Pendopo Parasamya, Kompleks Kantor Bupati Bantul pada Rabu (2/10/2024).
BAZNAS Bantul menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah sebesar 3,1 miliar rupiah dana yang terkumpul dari awal tahun hingga September 2024. Dana tersebut dialokasikan untuk lima program utama, yaitu Bantul Sejahtera, Bantul Cerdas, Bantul Sehat, Bantul Taqwa, dan Bantul Peduli, dengan total distribusi masing-masing program sebagai berikut: Bantul Sejahtera (427 juta rupiah), Bantul Cerdas (101 juta rupiah), Bantul Sehat (111 juta rupiah), Bantul Taqwa (730 juta rupiah), dan Bantul Peduli (1,7 miliar rupiah).
Selanjutnya, pada kesempatan kali ini, BAZNAS Kabupaten Bantul juga akan mentasarufkan kurang lebih 1,5 miliar untuk bantuan santripreuner (60 juta rupiah), bantuan UKM (75 juta rupiah), bantuan untuk 6 Rumah Tidak Layak Huni (total 125 juta rupiah), pelatihan barista (60 juta rupiah), pelatihan bisnis online bagi penyandang disabilitas (10 juta rupiah), pengentasan stunting dan pemenuhan gizi mikro pada anak (235 juta rupiah) dan bantuan pendidikan dhuafa berprestasi bagi 1.070 siswa SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Bantul (991 juta rupiah).
Damanhuri selaku Ketua BAZNAS Bantul menyampaikan terima kasih kepada ASN di Kabupaten Bantul yang telah menjadi muzaki, menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya. Target pengumpulan zakat, infaq dan sedekah setiap tahun selalu ditingkatkan. Ia berharap para muzaki di Kabupaten Bantul terus berkembang hingga menyentuh ke lapisan masyarakat agar zakat, infaq dan sedekah yang disalurkan juga akan terus bertambah bagi kesejahteraan umat.
"Selama ini kita konsen di ASN, mulai Oktober ini kita coba menjadikan kalurahan, puskesmas dan KUA kita beri kotak infaq resmi dari BAZNAS sebagai UPZ (Unit Pengumpul Zakat) sehingga masyarakat umum juga bisa ikut menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya," terang Ketua Baznas Bantul.
Penjabat Sementara Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, yang hadir secara langsung dan menyerahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa pembangunan sumberdaya manusia merupakan salah satu prioritas di Kabupaten Bantul. Dengan meningkatnya kualitas sumberdaya manusia, masyarakat akan semakin tangguh dan dapat melahirkan beragam inovasi untuk menghadapi tantangan yang ada.
"Semoga sinergi antara BAZNAS dengan Pemerintah Kabupaten Bantul akan dapat mempercepat dalam menuntaskan kesejahteraan sosial, penuntasan kemiskinan, dan pembangunan sumberdaya manusia melalui berbagai program produktif yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Bantul. Merangsang para mustahik untuk mengembangkan diri yang ujungnya akan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kesejahteraan umat," imbuh Pjs Bupati Bantul. (Bn)
