Masih menjadi rangkaian Hari Ikan Nasional 2024, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul pada Kamis (5/12/2024) meresmikan Workshop Perbengkelan Kasko Perahu Fiberglass Jaladri Fiberglass di Pantai Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul.
Perahu berbahan serat kaca silika atau biasa disebut fiberglass dinilai lebih menguntungkan para nelayan jika dibanding perahu kayu yang cenderung lebih cepat mengalami pelapukan. Bahan serat kaca silika ini mirip dengan plastik namun lebih kokoh dan ringan. Dibanding kayu, bahan fiberglass memiliki keunggulan, salah satunya modal produksi dan perawatannya yang relatif rendah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Istriyani, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini guna meningkatkan keterampilan dan kapasitas nelayan kecil di Kabupaten Bantul dalam hal perbengkelan atau pembuatan kasko, meningkatkan kapasitas sarana usaha baru di Kabupaten Bantul, menumbuhkan diversifikasi usaha nelayan kecil, dan mengoptimalkan potensi SDM Bantul berbasis kearifan lokal.
“Ternyata peluang usaha baru itu banyak sekali. tidak hanya menangkap ikan, tetapi juga ada jasa pembuatan kapal. Kegiatan ini sudah diawali dengan pelatihan, waktu itu diikuti 20 orang,” bebernya.
Sementara itu, Lurah Parangtritis, Topo, menyambut baik dan bersyukur dengan adanya bantuan Workshop Perbengkelan Kasko Perahu Fiberglass. Dirinya berharap bantuan ini dapat dimaksimalkan oleh para penerima dan berdampak baik bagi perekonomian para nelayan. “Perahu ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi penerima nanti,” ujarnya.
Usai peresmian, dilakukan uji layar perahu fiberglass Luku Jaladri. Dalam uji coba perdana ini, dapat disimpulkan bahwa bobot perahu fiberglass yang lebih ringan bisa menghemat bahan bakar. Sebab, mesin perahu tidak memerlukan tenaga yang kuat untuk mendorong badan perahu beserta muatan di atasnya. (Fza)
