Hari Santri Nasional selalu menjadi momen penting bagi masyarakat Kabupaten Bantul, sebagai bentuk penghormatan kepada peran santri dalam membangun bangsa dan menjaga nilai-nilai keislaman. Sebagai daerah yang kaya akan tradisi keagamaan, Bantul senantiasa menjadikan peringatan ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial.
Dalam rangka Penutupan Hari Santri Nasional 2024, Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar pengajian akbar pada Rabu (11/12/2024) di Masjid Agung Manunggal Bantul. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bantul, tokoh agama, santri, serta masyarakat umum. Selain diisi dengan tausiyah oleh KH. Henry Sutopo, acara ini juga menjadi momen penting untuk menyerahkan bantuan sosial dari Baznas Kabupaten Bantul berupa berupa renovasi rumah tidak layak huni kepada 13 KK dengan total anggaran 325 juta rupiah dan bantuan keuangan microfinance untuk 50 orang mustahik dengan total anggaran 150 juta rupiah.
Dalam sambutannya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga dan bersyukur karena masyarakat Bantul senantiasa menjaga harmoni kehidupan beragama, sosial, dan budaya. Menurutnya, santri adalah pilar penting dalam menjaga nilai-nilai akhlak dan moral di tengah masyarakat.
“Melalui majelis pengajian ini, saya ingin mengajak kita semua untuk terus mendukung generasi santri agar mereka tidak hanya unggul dalam ilmu agama tetapi juga mampu berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan teknologi,” tutur Halim.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Bantul yang selama ini telah bekerja keras mengelola zakat, infak, dan sedekah masyarakat dengan amanah dan profesional. Bantuan yang diberikan hari ini adalah hasil dari zakat yang dihimpun dari masyarakat bantul yang peduli. Ia berharap bantuan ini akan membawa manfaat besar bagi penerimanya.
“Bantuan ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah, bersama dengan Baznas, dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan,” pungkas Halim.
Pengajian ini diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan Kabupaten Bantul dan keselamatan bangsa. Kehadiran masyarakat yang antusias dan suasana khidmat selama acara mencerminkan semangat kebersamaan yang terus terjaga di Bantul. (Ans)
