Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar Exit Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas pemeriksaan terinci terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, (10/04/2025) ini dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Bantul dan dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Bupati Bantul dan Sekretaris Daerah, serta tim pemeriksa dari BPK RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Exit meeting ini merupakan tahapan akhir dari proses pemeriksaan terinci yang telah dilakukan BPK selama beberapa minggu terakhir dalam rangka mengukur kesesuaian dengan standar akuntansi Pemerintahan, kepatuhan terhadap Undang-Undang, dan efektivitas pengendalian intern. Dalam forum tersebut, tim BPK menyampaikan hasil sementara pemeriksaan, termasuk catatan, temuan, serta sejumlah rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan sinergi yang telah terjalin dengan tim BPK RI yang telah melakukan laporan terinci terhadap laporan keuangan tahun anggaran 2024 yang harus kita tindak lanjuti dan diperbaiki apabila ada kekurangan mengenai standarisasi, mekanisme, norma, dan aturan-aturan yang dibuat.
“Dari hasil yang telah disampaikan BPK RI, kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti dan memperbaiki sistem,” ujar Halim.
Senada dengan Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, juga menyampaikan bahwa ia memang mengharapkan adanya evaluasi pada exit meeting ini sebagai perbaikan menyeluruh terhadap pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan, serta pengelolaan aset.
“Seperti yang disampaikan oleh Bupati, evaluasi-evaluasi yang telah disampaikan oleh BPK RI akan kami implementasikan,” terangAgus.
Pemerintah Kabupaten Bantul berharap melalui kerja sama yang konstruktif dengan BPK RI, kualitas LKPD Kabupaten Bantul dapat terus ditingkatkan dan mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang selama ini telah diraih secara konsisten.
Dengan semangat transparansi dan akuntabilitas, Pemkab Bantul optimis bahwa hasil pemeriksaan tahun ini akan semakin memperkuat tata kelola keuangan daerah yang profesional, bersih, dan bertanggung jawab. (Ans)