Syawalan Paguyuban Carik, Bupati Minta Carik dan Seluruh Pamong Tingkatkan Kinerja untuk Pembangunan

Paguyuban Carik Kabupaten Bantul Unggul Pawenang gelar syawalan sebagai ajang silaturahmi dan mempererat kekeluargaan antar anggota dan pemerintah. Kegiatan yang diikuti oleh 75 carik se-Kabupaten Bantul dan purna pamong ini digelar di Pendopo Pantai Goa Cemara, pada Kamis (24/4/2025). 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Beliau menyebut, carik sebagai salah satu instrumen dalam pemerintah kalurahan memiliki peran strategis. Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta kepada para carik untuk terus belajar bagaimana memetakan potensi desanya masing-masing. 

“Ada 34 urusan otonomi daerah. Dimana urusan-urusan ini harus ditopang oleh pamong-pamong. Dan carik itu komandanya,” kata Bupati. 

Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan prioritas pembangunan untuk lima tahun ke depan salah satunya pembangunan infrastruktur. 

“Kami sudah memilih dan menetapkan infrastruktur ini harus kita selesaikan secepat mungkin. Di antaranya, bagaimana jalan-jalan desa, talut, jembatan, bangket, lampu penerangan jalan. Ini harus kita selesaikan secepat mungkin,” lanjutnya. 

“Nanti saudara-saudara melihat APBD tahun 2026, saudara akan menemukan perbedaan yang sangat signifikan dibanding APBD tahun 2025. APBD tahun 2025 ini, anggaran infrastruktur di Dinas PU itu hanya 60 miliar. Coba nanti kita buktikan, APBD tahun 2026, minimal, anggaran di PU untuk infrastruktur pedesaan, itu minimal 150 miliar,” imbuhnya. 

Melanjutkan arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, Bupati meminta seluruh aparatur birokrasi untuk segera bergerak menyukseskan visi dan misi pembangunan daerah. 

“Saya juga perlu sosialisasi dan koordinasi dengan para lurah, para carik ini bahwa prioritas kita infrastruktur, termasuk membangun jogging track di 17 Kapanewon, supaya sarana-prasarana olahraga, kebugaran itu tersedia. Karena kita ingin masyarakat Bantul itu tidak hanya sejahtera, tetapi juga sehat,” bebernya. 

Sementara itu, Ketua Paguyuban Carik Bantul, Zuchri Saren Satrio, mewakili seluruh carik menyampaikan keluh kesah serta harapan kedepan kepada Bupati termasuk kesejahteraan carik dan pamong maupun purna pamong. 

“Kemarin diskusi teman-teman carik, utamanya di internal paguyuban carik. Yang pertama jelas pengen terus sampai umur 60 mengabdi di kalurahan,” ungkapnya. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :