Upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa yang digelar di Lapangan Wukirsari, Kalurahan Wukirsari, Imogiri pada Selasa (6/5/2025) menandai dimulainya pelaksanaan program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Bumi Projotamansari. TMMD yang menyasar Padukuhan Karangtalun, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri ini akan berlangsung selama 30 hari kedepan, mulai tanggal 6 Mei hingga 4 Juni 2025.
Dengan sasaran fisik berupa: pembangunan jalan tembus dari Wukirsari, Imogiri ke Becici, Muntuk, Dlingo; pembangunan cor blok jalan sepanjang 280 m lebar 3 m tebal 12 cm; pembuatan talud sepanjang 25 m dan tinggi 1,5 m serta sepanjang 30 m tinggi 2,5 m; pemasangan gorong-gorong di 3 tempat; pembuatan saluran air; dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 5 unit.
Sedangkan untuk pembangunan non fisik yaitu penyuluhan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), bela negara, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penyiapan hunian/tempat tinggal yang aman dan keselamatan berkendara.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, hadir sebagai inspektur upacara pembukaan program TMMD Tahap II Kabupaten Bantul. Ia menilai, program TMMD telah terbukti memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Bantul. TMMD merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara TNI, pemerintah kabupaten dan masyarakat dalam membangun dan memajukan desa.
“Selain itu TMMD juga merupakan wadah yang mengakomodasi aspirasi semakin masyarakat, sehingga masyarakat termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya,” beber Bupati.
Bupati juga menyoroti bahwa kedaulatan bangsa tidak hanya diukur dari kekuatan militer atau kebijakan politik semata, tetapi juga dari kesejahteraan dan kemajuan desa. Desa memiliki peran yang sangat penting. Bupati menilai, program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun karakter, kebersamaan, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Melalui TMMD, kita tidak hanya melindungi kedaulatan wilayah, tetapi juga kedaulatan ideologi, ekonomi, sosial dan budaya bangsa kita dengan meningkatkan pemahaman kebangsaan dan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, kita juga berharap program TMMD Sengkuyung tahap kedua ini akan dapat meneguhkan semangat kebersamaan ditengah masyarakat untuk bersama sama mengelola potensi desanya agar makin maju dan mandiri,” ucapnya.
Usai upacara pembukaan, Bupati bersama rombongan meninjau langsung lokasi pembangunan TMMD Sengkuyung Tahap II di Karangtalun, Imogiri. (Fza)