Sebanyak 412 SD/MI di Kabupaten Bantul yang terdiri dari 367 SD negeri atau swasta dan 45 Madrasah Ibtidaiyah menjalani ujian penilaian akhir sekolah berupa Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) secara serentak pada 19,20 dan 21 Mei 2025.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta meninjau langsung pelaksanaan ASPD hari pertama di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul. Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati memantau kesiapan para murid dan guru serta sarana prasarana yang mendukung.
“Pelaksanaan ASPD ini kami sangat berharap agar semuanya berjalan lancar, dipermudah dan anak-anak mendapat hasil yang terbaik,” ucapnya saat kunjungan di SD Unggulan ‘Aisyiyah pada Senin (19/5/2025).
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menegaskan bahwa ASPD ini menjadi hal yang penting karena sebagai salah satu dasar pemetaan kualitas belajar siswa di DIY dengan bobot 60% dan digunakan dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“ASPD ini menjadi penting karena selain untuk pemetaan pendidikan, juga sebagai salah satu dasar untuk penilaian masuk ke jenjang berikutnya. Karena ASPD memiliki bobot 60% ditambah nilai raport 40%,” terang Nugroho.
Salah satu peserta ASPD di SD Unggulan ‘Aisyiyah, Odelia Kirana mengaku, telah melakukan sejumlah persiapan agar mendapat hasil yang maksimal dalam ujian ini.
“Belajar, ikut les sampai sore terus juga meminta doa orang tua pastinya supaya diberi kemudahan dalam mengerjakan,” katanya. (Fza)