Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, menjadi lokasi pelaksanaan Verifikasi Lapangan Lomba Desa dan Kalurahan Tingkat DIY Tahun 2025, Senin (19/05/2025). Acara ini mengusung tema strategis “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Swasembada Pangan”, yang mencerminkan komitmen daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kemandirian desa.
Dalam sambutannya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa Lomba Kalurahan pada hakikatnya merupakan sarana strategis untuk mendorong pemerintah kalurahan meningkatkan kinerja di berbagai bidang, yakni pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Ia menekankan pentingnya pengelolaan potensi lokal, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, agar dimanfaatkan secara maksimal, kreatif, dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
"Lomba ini tidak hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas capaian dan tantangan yang dihadapi kalurahan dalam dua tahun terakhir. Melalui proses ini, kita dapat melihat sejauh mana kualitas hidup masyarakat meningkat dan potensi wilayah dioptimalkan," ujar Halim.
Kegiatan verifikasi lapangan ini juga menjadi momen penting untuk menunjukkan hasil nyata dari inovasi dan kerja keras yang telah dilakukan Kalurahan Mulyodadi dalam bidang swasembada pangan, sebagai kontribusi langsung terhadap ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Ketua Tim Juri, Rini Sriwahyuni, dalam sambutannya menyampaikan Lomba Desa dan Kalurahan ini dilaksanakan berdasarkan Permendagri No. 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kalurahan. Menurutnya, tema Lomba Desa dan Kalurahan Tingkat DIY Tahun 2025 ini sejalan dengan semboyan Kabupaten Bantul, yakni Projotamansari. Selain itu, ia juga mengapresiasi atas kesiapan Kalurahan Mulyodadi dalam mengikuti tahapan verifikasi.
"Maksud pelaksanaan acara ini adalah untuk memperoleh kalurahan-kalurahan dengan kinerja terbaik tahun 2025 yang bisa dijadikan sebagai lokasi percontohan untuk mengakselerasi pembangunan juga pengembangan serta penerapan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintah kalurahan," ungkap Rini.
Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat, Kalurahan Mulyodadi diharapkan dapat menjadi teladan dalam mewujudkan desa mandiri yang tangguh dan berdaya saing, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia. (Ans)