Tahun ini, Bantul memberangkatkan 934 calon jamaah haji yang terbagi menjadi enam kloter. Calon jamaah secara berturut-turut berangkat pada tanggal 19 - 22 Mei 2025. Pemberangkatan awal dilaksanakan dari Pendopo Manggala Parasamya Kompleks Kantor Bupati Bantul menuju Asrama Haji Donohudan menggunakan armada bus. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman, mengatakan armada yang digunakan telah dilakukan RAM check oleh Dinas Perhubungan sehingga sudah dipastikan laik jalan.
“Jamaah Haji Kabupaten Bantul tahun 2025 sebanyak 934 orang yang terdiri dari 922 jamaah dan 12 panitia penyelenggara haji. Pemberangkatan dibagi menjadi enam kloter mulai dari kloter 62 SOC, 63 SOC, 64 SOC, 68 SOC, 69 SOC, dan 71 SOC,” ujarnya saat pemberangkatan calon jamaah haji kloter 64 SOC, Selasa (20/5/2025).
Tahun ini, calon jamaah haji tertua berusia 88 tahun atas nama Suroso Miharjo Suwandi yang beralamat di Gadingharjo, Donotirto, Kretek. Sementara untuk calon jamaah haji termuda berasal dari Manding, Sabdodadi, Bantul atas nama Muhammad Fauzan Hibrizi yang berusia 18 tahun.
Sebelum calon jamaah haji meluncur ke Donohudan, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menitip pesan agar para jamaah menjalankan ibadah dengan ikhlas, khusyuk, dan tawakal. Sebab perjalanan haji adalah perjalanan spiritual dan merupakan panggilan suci bagi hamba-hamba Allah yang terpilih.
Perjalanan haji juga merupakan hal yang diidam-idamkan seluruh umat muslim di dunia. Banyak muslim yang mendamba untuk menginjakkan kaki di tanah haram untuk menggenapkan rukun Islam yang terakhir. Sebab itulah, Wakil Bupati Bantul juga berpesan agar calon jamaah berbekal persiapan matang. Baik secara fisik, mental, dan spiritual.
“Saya menyadari betul persiapan ibadah haji bukanlah hal yang mudah. Selain persiapan fisik, persiapan mental dan spiritual juga penting jadi saya berharap Bapak Ibu sudah mempersiapkan sebaik-baiknya. Ketika sampai tanah suci, jaga selalu kesehatan, kekompakan, dan akhlak yang baik untuk menunjukkan pribadi warga Bantul yang berbudaya dan religius,” pesan Aris.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang menyapa via daring menyampaikan agar calon jamaah memanfaatkan kesempatan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Fokus beribadah, baik yang wajib maupun sunnah. Bijaklah dalam melakukan swafoto sehingga tidak mengganggu ibadah.
“Saya ikut berbahagia atas calon jamaah haji yang berangkat tahun ini. Laksanakan ibadah ini dengan ikhlas dan khusyu. Jangan sedikit-sedikit selfie. Fokus ibadah dulu. Titip doa juga untuk Bantul. Semoga Bantul menjadi daerah yang makmur, adem ayem, dan warganya sejahtera,” tutur Bupati.
Salah satu jamaah asal Sewon, Nita, memohon restu bagi warga Bantul agar diberi kelancaran ibadah dan dapat kembali ke Bantul dengan selamat. “Untuk warga Bantul, mohon doa restu dan kelancaran ibadah haji tahun ini. Semoga menjadi haji mabrur dan selamat kembali sampai ke Bantul,” ucapnya. (Els)