Masih dalam rangkaian acara Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Bantul, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kalurahan Selopamioro, Imogiri, Bantul pada Rabu (16/07/2025). Kegiatan ini bukan hanya sekedar pembagian bantuan, tetapi merupakan cerminan dari semangat gotong royong dan kepedulian pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Gunawan Budi Santoso, menyampaikan bahwa bakti sosial kali ini mencakup berbagai layanan dan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kita melakukan screening kesehatan anak, pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) bagi warga sekitar, serta pemeriksaan dan penanganan stunting bagi balita. Tak hanya itu, juga diberikan santunan kepada warga miskin yang berada di Kalurahan Selopamioro,” jelas Gunawan.
Gunawan menambahkan, dalam kesempatan ini dilakukan pula penyerahan secara simbolis bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Tercatat ada enam warga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah dan pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Selain layanan kesehatan dan bantuan sosial, kegiatan ini juga dilengkapi dengan berbagai sesi edukasi untuk masyarakat. Mulai dari edukasi bagi ibu dan anak, penyuluhan tentang kebencanaan, upaya pencegahan peredaran gelap narkoba, promosi kesehatan lingkungan, hingga screening kesehatan jiwa.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul untuk selalu hadir dan dekat dengan warganya. “Melalui kegiatan bakti sosial ini, kita ingin menunjukkan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang keberpihakan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran dan empati pemerintah terhadap warganya,” ungkap Aris.
Kegiatan bakti sosial ini diharapkan mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga prasejahtera. Pemerintah Kabupaten Bantul berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan keberlanjutan pembangunan bisa terus terjaga dan dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat Bantul. (ADS-Ans)
