Suasana khidmat namun tetap meriah menyelimuti Lapangan Kalurahan Poncosari, Srandakan, dalam rangkaian acara Festival Budaya dan Poncosari Creative Expo yang digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-79 Kalurahan Poncosari, pada Kamis (4/9/2025). Pembukaan gelaran ini diawali dengan upacara ageng dengan Wakil Bupati Bantul yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dengan mengusung tema "Satriya Nunggal Karsa, Saiyek Saeka Praya”, peringatan tahun ini menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman dan semangat kebersamaan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Lurah Poncosari, Supriyanto, bertindak sebagai pandego upocoro atau pemimpin upacara. Dalam unjuk palaporan ia menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ini merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali jati diri Kalurahan Poncosari yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, kebersamaan, dan cinta lingkungan.
"Hari jadi ini menjadi sarana untuk mengingatkan lagi tentang menjaga keseimbangan antara manusia dengan lingkungan. Motto kita yaitu melestarikan budaya, membangun karakter desa, harmoni dalam keberagaman menuju masyarakat bahagia. Dan dengan semboyan kita membangun Poncosari yang lebih maju, harmonis, penuh cinta kasih, dan sejahtera. Di hari jadi ini, mari kita kuatkan tali persaudaraan," ujar Supriyanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta,dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran yang dinilai mampu menyatukan berbagai unsur masyarakat dalam semangat gotong royong dan pelestarian budaya.
"Peringatan Hari Jadi ke-79 Kalurahan Poncosari ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang meneguhkan komitmen dan merumuskan langkah-langkah menuju masa depan yang lebih baik. Tema ini mengajarkan bahwa keberagaman adalah kekuatan dan kebersamaan adalah kunci untuk mencapai tujuan," terang Aris.
Lebih lanjut, Aris menekankan bahwa pembangunan desa tidak hanya berorientasi pada fisik dan infrastruktur, namun juga membangun keharmonisan sosial dan kesejahteraan yang merata. Menurutnya, festival ini adalah bentuk nyata dari semangat tersebut.
"Budaya lokal yang kita tampilkan bukan hanya untuk dikenal, tetapi juga untuk diwariskan kepada anak cucu kita. Sementara pameran kreatif menjadi wadah bagi pelaku usaha dan generasi muda Poncosari untuk menunjukkan inovasi serta karya terbaik mereka," tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi ajang unjuk kreativitas warga serta pelaku UMKM yang ada di Poncosari. (Fza)