Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali dilakukan Baznas Bantul melalui penyelenggaraan pelatihan budidaya lobster air tawar yang digelar di Aisha Farm Lobster, Bambanglipuro. Sebanyak 10 peserta terpilih hadir sebagai percontohan dalam program pengembangan ekonomi berbasis budidaya perikanan air tawar.
Ketua Baznas Bantul, Damanhuri, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas keterampilan dan peluang usaha bagi masyarakat Bantul.
“Penuh harapan kami 10 orang yang hari ini kita undang sebagai pilot proyek. Semoga nantinya 10 ini dapat diduplikasi pada para peternak atau petani lain, sehingga wilayah Gilangharjo dapat berkembang dengan baik dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Atas nama Baznas, kami berterima kasih kepada Bapak Bupati atas perkenan hadir. Harapan kami, kesempatan hari ini membawa manfaat bagi para petani dan peternak sebagai bekal membudidayakan lobster di daerah, khususnya Gilangharjo,” tuturnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi atas inisiatif Baznas. Ia menilai program ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat untuk terus menciptakan peluang ekonomi baru.
“Saya sangat bersyukur dan menyambut baik. Apa yang dilakukan Baznas hari ini benar-benar sesuai harapan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantul ini masyarakatnya kreatif dan mau bekerja keras. Itulah modal utama kita,” katanya.
Bupati juga mengingatkan para peserta bahwa setiap usaha pasti memiliki tantangan.
“Kita tidak mungkin di dunia ini kok semuanya lancar. Dalam budidaya nanti mungkin ada lobster yang mati atau tidak berkeluarga. Tapi kalau setiap tantangan membuat kita berhenti, itu justru menjauhkan dari kesuksesan. Optimisme, kerja keras, kerja kreatif, serta doa dan tawakal adalah kunci,” ucapnya.
Ia turut mengapresiasi keberadaan Aisha Farm Lobster yang dinilai mampu menjadi ruang edukasi masyarakat untuk mengenal potensi usaha budidaya lobster. “Saya baru tahu di Sidomulyo ada lobster farm yang sangat baik sebagai tempat edukasi. Ini melengkapi usaha kita dalam mencari alternatif penghidupan yang bisa membawa kesejahteraan,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya lebih banyak peternak lobster air tawar di Bantul. Baznas Bantul berkomitmen melakukan pendampingan berkelanjutan agar teknik budidaya dapat terus diperbaiki dan memberi dampak nyata bagi peningkatan ekonomi warga. (Fza)




