RAPBD 2011 Sudah Siap 50%, Dan Akan Disesuaikan Dengan Dana Yang Tersedia

Perencanaan APBD Kabupaten Bantul tahun 2011 yang sudah disusun untuk menjadi kebijakan sudah siap 50%, dan dana yang akan dianggarkan sebesar Rp 23 miliar, itu sudah termasuk defisit tahun sebelumnya yaitu Rp 58 miliar. Tetapi sampai saat ini masih terus diadakan pembahasan dan evaluasi rencana kerja yang lainnya. Dan dana yang sudah dianggarkan untuk proses kerja Pemerintah Daerah Bantul berasal dari Pemerintah Pusat.

Hal tersebut disampaikan oleh Drs.Priyantono,MSi dalam sambutannya pada kunjungan kerja dari rombongan DPRD Kabupaten Kediri di Bantul pada hari Senin (12/07). Rombongan DPRD Kediri yang dipimpin oleh H.Soeyitno menyampaikan maksud mereka berkunjung ke Bantul,kami datang ke Bantul bermaksud untuk menggali pengetahuan dan belajar tentang perencanaa dan penyusunan APBD serta penyesuaian Perda apabila terjadi perubahan. Ilmu yang kami dapat dari Bantul akan kami pelajari dan gunakan di Kediri.

Menanggapi hal itu, Kepala Bappeda Drs,Priyantono,MSi menjelaskan bahwa,rencana anggaran untuk disusun sebagai APBD berdasar pada RKPD (Rencana Kerja Pendapatan Daerah), yang mana RKPD itu terdiri dari DAU dan DAK. Masing-masing SKPD telah memberikan rencana anggarannya untuk dibahas dengan DPRD pada pembahasan RAPBD, dan itu juga mentesuaikan denga hasil Musrenbang.

Proses penyusunan rencana APBD menyesuaikan pada dana yang tersedia. Jadi, harus ada kompromi antara Bappeda dan DPKAD, lalu kemudian akan dibahas dalam pembahasan dengan DPRD. Dan setiap penyusunan APBD disertai pula adanya Penmendagri 25. (dewi)

Berbagi:

Pos Terbaru :