Menanggapi hal tersebut, Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati menyatakan bahwa Pemkab yang dipimpinnya akan tetap berusaha peduli. Bahkan sekecil apapun berita yang disampaikan/diterima terkait dengan nasib ketiga siswa yang hilang tersebut, akan disampaikan kepada keluarga. Dan prinsip, kata bupati, Pemkab Bantul menyatakan ikut prihatin atas hilangnya ketiga siswa tersebut. Sementara kaitannya dengan santunan yang diserahkan tersebut, Bupati menyatakan bahwa santunan itu hanyalah sebagai salah satu bentuk kepedulian dan keprihatinan Pemkab Bantul atas musibah yang menimpa ketiga siswa tersebut.Bupati juga mengharapkan agar keluarga siswa yang hilang tersebut tetap tabah, namun jangan sampai putus asa untuik berdoa dan berusaha.
Sebagaimana diketahui, ketiga siswa yang hilang saat PKL tersebut masing-masing Agil Ramadan, Ignatius Andika Beni Murdani, serta Ginanjar. Ketiganya melaksanakan tugas PKL sejak Nopember 2009 yang diawali pelepasan oleh Bupati Bantul ketika itu masih dijabat Drs HM Idham Samawi. Sedangkan kehilangan kontak antara siswa dengan keluarga maupun pihak SMK Negeri 1 Sanden, sejak bulan Februari 2010. (sus)