Dana Stimulan Rp 28 Miliar Untuk Peningkatan Potensi Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Bantul

Bantul mempunyai banyak prestasi di bidang olah raga. Bantul juga memiliki beberapa sarana olah raga yang mendukung. Prestasi di beberapa cabang olah raga tersebut adalah sebuah kebanggaan Kabupaten Bantul, bahkan telah mengharumkan bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Menpora Drs.H.M.Edi Bowo Nurcahyo,MA mewakili Bupati Bantul dalam menyambut kedatangan rombongan anggota dewan dari DPRD Pemerintah Kota Yogyakarta pada hari Senin (30/08).

Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko,SE menyampaikan maksud dan tujuan mereka berkunjung ke Bantul adalah untuk menimba ilmu tentang pengelolaan bidang kepemudaan dan olah raga. Katanya,kami datang ke Bantul untuk mencari tahu tentang sistem manajemen dan proses pelaksanaan bidang kepemudaan dan olah raga. Dan seterusnya akan kami gunakan sebagai masukan bagi kami dalam menyusun rencana program di Kota Yogyakarta. Karena kami tahu bahwa Bantul memiliki banyak prestasi unggul di bidang olah raga.

Pelaksanaan bidang Pemuda dan Olah Raga (PORA) berdasar pada Perda Bantul No 17 Tahun 2007, yang menjelaskan bahwa kantor PORA adalah merupakan unsur pendukung penyelenggaraan peningkatan masyarakat khususnya pemuda. Kantor Menpora merupakan pelaksana program bidang PORA yang bertujuan menciptakan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, berkarakter baik dan berprestasi. Dukungan dari Pusat juga menambah semangat kami dalam mengembangkan potensi pemuda. Dana stimulan sebesar Rp 28 miliar dari Pusat digunakan untuk meningkatkan bidang olah raga Kabupaten Bantul, kata Drs.H.M.Edi Bowo Nurcahyo,MA.

Generasi muda memang harus dididik, dilatih dan diarahkan untuk bisa menjadi pemuda yang berkarakter dan berprestasi agar bisa meneruskan cita-cita dan harapan bangsa. Untuk itu Pemda Bantul melalui Kantor Menpora telah melakukan program dalam peningkatan karakter dan prestasi pemuda di bidang olah raga. Dengan adanya dana stimulan, sangat mendukung pelaksanaan program peningkatan potensi olah raga,. Program tersebut juga melibatkan peran serta Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Bantul.

Keberhasilan program pengembangan kualitas dan potensi pemuda ditunjukkan dengan keberhasilan Bantul dalam peningkatan potensi pemuda di bidang olah raga. Beberapa prestasi telah diciptakan, di antaranya cabang sepakbola (Persiba), cabang tenis, dan cabang bola volley. Dari 3 (tiga) cabang olah raga (cabor) tersebut telah mencetak prestasi tingkat nasional maupun internasional. Cabang olah raga yang lain juga didukung dana stimulan untuk pengembangannya agar bisa lebih meningkat dan mencetak pemuda yang lebih berprestasi. (dewi humas)

Berbagi:

Pos Terbaru :