Pantai Kwaru Tidak Ditutup, Tak Ada Cacing Pita

Sejumlah isu tak sedap ternyata melanda primadona obyek wisata baru Pantai Kwaru. Saat ini berhembus rumor di masyarakat bahwa di pantai terdapat cacing pita yang membahayakan pengunjung. Selain itu pepohonan cemara udang juga ditebang. Sehingga pantai Kwaru Srandakan ditutup bagi pengunjung. Sehingga banyak pengunjung yang membatalkan kunjungannya ke pantai yang indah tersebut. Padahal isu tersebut tidak benar dan tidak jelas asal-usulnya. Mungkin hanya karena iri dengan keberhasilan pantai tersebut menjaring pengunjung sehingga dihembuskan isu yang tak benar.

Demikian dikatakan oleh Kabag Humas Pemkab Bantul Drs. Bambang Legowo, M.Si dalam jumpa pers di RM Parangtritis, Rabu ( 27/10) dengan wartawan berbagai media cetak. Isu tersebut jelas membuat pengunjung takut ke Kwaru dan membuat kerugian tak sedikit bagi para pedagang, banyak yang membawa dagangannya pulang gara-gara tak ada pembeli, kata Bambang Legowo.

Sementara itu Kadinas Kesehatan Bantul, dr Siti Noor Zaenab, M.Kes menjelaskan bahwa isu adanya cacing pita tidak benar dan tak boleh dipercaya. di Bantul selama ini tidak ada yang namanya cacing pita, cacing pita hanya ditemukan di daerah yang banyak peternakan babinya, katanya. Masyarakat diharapkan berhati-hati jika menerima isu mengenai kesehatan sehingga diharapkan bisa menghubungi pihak yang terpercaya seperti Dinkes Bantul.

Sedangkan Suratman, salah seorang tokoh masyarakat Kwaru menjelaskan bahwa di Kwaru sekarang sudah bersih dan tidak ada sampah menggunung seperti saat Lebaran kemarin, karena masyarakat secara bersama-sama membersihkan pantai. Bahkan setiap Selasa, sampah diambil oleh pihak DPU Bantul untuk dibawa ke TPA Piyungan, katanya. (nurcholis)

Berbagi:

Pos Terbaru :