Tim Delegasi Republik Haiti Ke Bantul Untuk Belajar Mengenai Penanganan Bencana

BANTUL MENDUNIA Slogan yang sering diucapkan dalam membangkitkan semangat masyarakat Bantul ini sungguh sudah terbukti. Kunjungan Tim Delegasi dari Republik Haiti ke Bantul pada hari Kamis (04/11) telah membuktikan bahwa Bantul menjadi perhatian negara lain. Tim yang terdiri dari Delegasi Kementrian Dalam Negeri Haiti, Delegasi Sosialita, Organisasi Negara Haiti, Pengusaha, Pelaku Proyek Pemabngunan Haiti dan juga World Bank. Mewakili tim tersebut, Deputi Direktur Kantor Keuangan dan Pembangunan Haiti Mr. John Alix Nikolas menyampaikan, Haiti mengalami kejadian yang sama dengan Bantul, yaitu terjadi gempa besar 7 SR yang melanda Haiti pada tanggal 12 Januari 2010. Bencana tersebut mengakibatkan banyak korban dan kerusakan. Menurut kami, Bantul begitu hebat, dan kami kagum atas pemulihan dan pembangunan Bantul yang sangat cepat. Kami ingin belajar tentang program yang sudah dilakukan pemerintah Bantul dalam antisipasi kejadian pasca bencana gempa sampai dengan rekonstruksi tempat tinggal.

Rombongan delegasi dari Haiti datang ke Bantul untuk tahu jalan keluar dan penyelesaian masalah yang terjadi pasca gempa. Selanjutnya, menurut Mr.John Alix Nikolas,kita berbeda-beda warna kulit, bahasa, sosial, budaya, adat dan letak geografis, tapi kami percaya kita harus saling membantu. Untuk itu, kami ingin mendapat ilmu dari pengalaman yang sudah dilakukan Bantul. Kami ingin tahu proses pemulihan kembali setelah kejadian gempa besar, hinga kesejahteraan masyarakat bisa tercipta kembali. Selanjutnya ilmu yang kami dapat akan kami gunakan di Haiti.

Menanggapi penyampaian maksud kunjungan tim tersebut, Assiten Pemerintahan Drs.Misbakhul Munir mengatakan, sangat membanggakan bagi Bantul yang sudah diakui dunia dalam keberhasilannya membangkitkan Bantul kembali. Kunci keberhasilan tersebut adalah Gotong Royong, rasa kebersamaan dan optimisme rakyat adalah yang mendukung pemulihan Bantul pasca gempa. Solidaritas daerah lain dan suntikan dana World Bank juga membantu Bantul untuk bangkit kembali

Rasa gotong royong dan tidak kenal pamrih sangat dibutukan dalam suasana pasca bencana seperti yang sudah terjadi di Bantul. Banyak masalah terjadi pasca bencana yang membuat munculnya ketidakmampuan masyarakat dalam berbagai hal. Masalah yang timbul setelah terjadi bencana di antaranya penurunan kualitas hidup secara drastis, menurunnya kualitas layanan umum, lumpuhnya/terganggunya perekonomian rakyat. Melalui proses pendekatan, pemerintah Bantul memulai untuk memulihkan kembali suasana kacau pasca gempa. Selanjutnya penanganan pasca gempa dilakukan seccra etape/bertahap. Tahap pertama Tanggap Darurat, Tahap kedua Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Tahap ketiga Rekonsiliasi, Tahap keempat Percepatan Pembangunan (Bantul Bangkit).

Adanya kekompakan antara masyarakat dan pemerintah Bantul memperlancar proses pemulihan pasca gempa. Tanpa ada rasa kesatuan, tidak akan bisa menciptakan suasana dan kondisi yang baik. Semangat bersatu masyarakat dan pemerintah Bantul menjadi kunci sukses Bantul Bangkit. (dew)

Berbagi:

Pos Terbaru :