Dusun Sribitan yang dominan warganya adalah sebagai petani, membentuk Kampung Hijau dengan tujuan ingin melestarikan fungsi-fungsi komponen lingkungan secara berkelanjutan. Di Dusun Sribitan sudah selalu disosialisasikan dan digalakkan pola hidup bersih dan sehat, diantaranya adalah melestarikan penghijauan, menciptakan lingkungan sehat serta mengelola sampah yanga ada. Selanjutnya menurut Sekdes Bangunjiwo Suharwanto,penciptaan lingkungan bersih dan sehat di Dusun Sribitan bisa terlaksana atas kerjasama yang baik semua warga, dan dilandasi semangat guyub rukun, gotong royong, musyawarah dan tepa selira. Selanjutnya dengan kondisi yang ada, dusun Sribitan siap mewakili Bantul untuk maju ke tingkat Propinsi DIY dalam lomba pelestarian lingkungan hidup.
Kampung Hijau juga merupakan program pembangunan bidang lingkungan hidup yang dapat menciptakan lingkungan hijau yang sehat, dan untuk mewujudkannya seluruh harus sadar dan membiasakan budaya hidup bersih dan sehat. Pimpinan Tim Juri BLH Propinsi DIY Ir.Kuncoro HP.MMA mengatakan, dengan diciptakannya Kampung Hijau ini bertujuan agar masyarakat cinta dan nyaman tinggal di lingkungannya sendiri. Diharapkan bagi seluruh warga untuk tidak menebangi pohon secara liar. Kita harus jaga alam sekitar kita ini dengan sebaik-baiknya. Tim dari Propinsi mendukung sekali adanya Kampung Hijau ini, dan selanjutnya selalu dijaga dan dikembangkan.
Pesan dari Tim Juri Propinsi DIY, semoga Kampung Hijau tidak berhenti, terus berkelanjutan sehingga bisa memperlancar program pelestarian lingkungan. Kondisi lingkungan yang sudah baik, harus selalu dijaga dan dipertahankan, serta memperbaiki dan meningkatkan kondisi lingkungan yang belum baik. (dewi-humas)