Data Sosial Kabupaten Bantul

1. Tingkat Kemiskinan Kabupaten Bantul

Kemiskinan merupakan permasalahan serius dalam proses pembangunan daerah. Tingkat kemiskinan yang tinggi dapat memberikan permasalahan serius yang berdampak kepada berbagai aspek mulai ekonomi, kesehatan bahkan sampai masalah kerawanan sosial. Pemerintah Kabupaten Bantul sangat serius dalam menangani permasalahan kemiskinan di daerah.

Pada tahun 2019 Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten selain melaksanakan Program-program penanggulangan kemiskinan juga memfokuskan pada perbaikan data DTPPFM atau DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) , yaitu memaksimalkan entry data ke dalam aplikasi SIKS NG yang merupakan hasil dari musyawarah tingkat desa untuk cleaning data inklusi dan eklusi error. Selain itu dalam program penanggulangan kemiskinan lebih memfokuskan pada pemenuhan kebutahan dasar, seperti perbaikan rumah tidak layak huni, tambahan pemenuhan asupan gizi, program-program lain sebagai berikut :

1. Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Bantul di tahun 2019 fokus pada perbaikan data penerima manfaat (sasaran penerima). Melalui Sistem Informasi Manajemen Monitoring Penanggulangan Kemiskinan (SI MISKIN), telah dilakukan pemetaan sasaran program penanggulangan kemiskinan

2. Rehab rumah tidak layak huni yang ditangani oleh Dinas PUPKP, DInas Sosial, Pemerintah Desa serta sumber pendanaan lain yaitu optimalisasi peran CSR dan pengelolaan Zakat Daerah.

3. Program Boga Sehat, yaitu Program pemberian tambahan asupan makanan bergizi bagi lansia miskin absolut dan penyandang disabilitas untuk menambah pemenuhan 2100 kalori. Program ini dilaksanakan mulai bulan 1 Maret 2019 sampai dengan bulan Desember 2019. Untuk program tambahan bagi warga miskin dan lanjut usia terlantar juga mendapatkan tambahan anggaran dari CSR.

 

 

2. Sarana Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi

Jumlah panti-panti yang ada di Kabupaten Bantul pada tahun 2015 berjumlah 27 panti. Kemudian pada tahun tahun 2017 berkurang satu menjadi 26 panti dan di tahun 2019 mengalami perkembangan pesat dengan penambahan sebanyak tujuh belas panti menjadi total 43 panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi.