Manisnya Budidaya Lebah Madu | Dinamika Pembangunan

Budidaya lebah apis cerana semakin diminati masyarakat yaitu Padepokan Tawon Madu Pandowo Limo di wilayah Padukuhan Manding, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul.

Lurah Desa Manding Eko Hermawan menjelaskan, di padukuhan manding dulunya tempat yang sangat gelap sekali. Oleh karena itu masyarakat disini aktif untuk membersihkan tempat-tempat ini ditata, dikelola agar tidak ada oknum- oknum buang sampah ditempat tersebut. 

"Karena ini UMKM masyarakat mudah-mudahan bisa berkembang. Madu ini juga menyehatkan banyak orang, bisa meningkatkan imunitas tubuh karena didalam kandungan madu itu luar biasa sekali," harapnya.

Follow us on

Instagram: https://www.instagram.com/bantultv.id/ 
Twitter: https://twitter.com/bantultv_id 
Facebook: https://www.facebook.com/bantultv.id/ 
Youtube: https://www.youtube.com/c/BantulTV 
Website: https://bantulkab.go.id 

Jangan lupa Like, Subscribe, and Comment

#Bantul #BantulTV #Projotamansari #MakaryoMbangunDeso

BANTUL TV - copyright©2020

Money Politic Bikin Gak Asik! | ILM

Jangan pernah gadaikan 5 tahunmu dengan uang seberapapun itu. Ayo jadi pemilih cerdas yang mengutamakan Luberjurdil. Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Jangan lupa tanggal 9 Desember 2020 datang ke TPS dan pilih sesuai hati nuranimu untuk Kabupaten Bantul 5 tahun kedepan.

Follow us on

Instagram: https://www.instagram.com/bantultv.id/
Twitter: https://twitter.com/bantultv_id
Facebook: https://www.facebook.com/bantultv.id/
Youtube: https://www.youtube.com/c/BantulTV
Website: https://bantulkab.go.id

Jangan lupa Like, Subscribe, and Comment

#Bantul #BantulTV #Projotamansari #MakaryoMbangunDeso

BANTUL TV - copyright©2020

Agrowisata Nawungan, Produksi Bawang Merah Glowing Berkualitas Unggul

Bawang Merwah Glowing yang merupakan singkatan dari Gedhe, Lebih Orisinil dan Berwawasan Lingkungan, merupakan bawang merah yang berasal dari varietas Bima dan Tajuk yang dikembangkan di daaerah Nawungan, Imogiri, Bantul Sistem pembudidayaannya dilakukan secara alami dengan menggunakan pestisida hayati, agar aman untuk dikonsumsi. Luas lahan yang dipergunakan seluas 279 hektar.

Perkiraan panen di bulan Juli 2020 dengan perkiraan panen akan mencapai kurang lebih 3.348 Ton. Bagi masyarakat yang berminat bisa menghubungi Ketua Kelompok Tani Nawungan Bpk Juwari dengan Nomor Telepon 085702252014.

Follow us on

Instagram: https://www.instagram.com/bantultv_id/
Twitter: https://twitter.com/bantultv_id
Facebook: hhttps://www.facebook.com/bantultv/
Youtube: https://www.youtube.com/c/BantulTV
Website: https://bantulkab.go.id

Bupati Bantul Terapkan Peraturan Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan Corona Virus di Bantul

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) dalam melaksanakan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan pencegahan penularan corona virus disease 2019 (COVID-19) dengan diselenggarakannya acara apel Simulasi Penerapan Peraturan Bupati Bantul pada Selasa (11/8) di halaman kantor Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) yang dilaksanakan pada pukul 09:00 WIB.

Agenda ini dipimpin oleh Drs. Helmi Jamharis, MM selaku Sekda Kabupaten Bantul dengan diikuti seluruh gugus tugas jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta perwakilan dari 17 kecamatan di Kabupaten Bantul. Dalam rangka pencegahan penularan virus corona ini, Sekdin Satpol PP kabupaten Bantul Anton V, SSTP, M.Eng mengatakan bahwa yang melatarbelakangi pelaksanaan simulasi ini yang pertama adalah untuk memutus mata rantai penularan corona virus disease 2019, dan yang perlu dilakukan adalah upaya dari berbagai aspek kehidupan masyarakat sehingga diperlukan untuk turut serta peran masyarakat dalam penerapan peraturan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru. Yang kedua, agar pelaksanaannya secara optimal maka perlu menerapkan Peraturan Bupati Bantul No. 79 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.

Pemkab Bantul Harapkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Mari kita cegah penularan infeksi Covid-19 bersama-sama, tanpa peran serta masyarakat pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bantul mustahil bisa terlaksana dengan baik, Pemkab Bantul mendorong masyarakat bersama-sama mencegah terjadinya penularan.

Pelaksanaan Rapid Test massal di tempat pelayanan umum telah dilakukan, dan ini tidak berhenti samapi di sini, secara periodik Pemkab Bantul melalui Dinas Kesehetan dan Satgas Covid-19 akan melaksanakan Rapid Test dan Swab Test massal.

Kampanye sosialisasi pemakaian masker massif dilaksanakan tim gabungan Pemkab Bantul, melalui Perbup Adaptasi Kebiasaan Baru merupakan payung hukum bagi aparat untuk menegakkan pelaksanaan Prootokol Kesehatan.

Operasi gabungan menyasar masyarakat yang kedapatan tidak mengenakan masker di tempat umum, sanksi dari teguran, hukuman ringan hingga denda dilkaksanakan di tempat-tempat umum, seperti jalan raya, pasar dan kawasan wisata, serta tempat-tempat terjadinya kerumunan massa.

Belajar Otodidak dari Internet, Paliyadi Sulap Gedebog Pisang Menjadi Karya Lukis  Bernilai Tinggi

Bagi banyak orang pelepah pisang tak ubahnya limbah yang tidak berharga. Namun, lewat sentuhan tangan Yohani Paliyadi warga Nglarang Kraton, Mulyodadi, Bambanglipuro gedebog atau debog pisang bisa menjadi karya seni lukis bernial jual tinggi.

Menurut penuturan Paliyadi, Ide kreatifnya  muncul sejak lama, namun ia baru mengembangkannya sekitar 3 tahun belakangan berebekal belajar otodidak dari internet.

Proses pembuatan diawali dengan, pelepah pisang yang sudah dikeringkan terlebih dahulu, kemudian digunting pelepah pisang tersebut menjadi beberapa bagian. Setelah itu baru pelepah pisang tadi ditempelkan ke sebuah papah atau triplek dan dibentuk menyerupai sebuah lukisan.

Hasilnya fantastis, beragam bentuk lukisan sudah dibuat pria berumur 35 tahun ini. Mulai lukisan tokoh nasional seperti Gus Dur, pemandangan alam, sampai obyek bangunan.

“ Memang dulunya pelepah pisang dipakai buat melapisi kotak kado, saya pikir kok bagus, terus coba kembangkan buat ditempel di papan dan dibentuk lukisan,” ujarnya.

Melukis dengan teknik menempel pelepah pisang dikatakannya butuh kesabaran. Pasalnya pelepah pisang tidak bisa asal tempel, namun harus menyesuaikan warna agar timbul gradasi pada hasil akhirnya.

 “ Untuk harganya bervariasi, paling murah itu Rp.400 ribu, kalau yang mahal sampai Rp. 1 jutaan, terantung dari bentuk dan ukuran media, ” katanya.

Adapaun untuk penjualan, selain membuka galeri di rumahnya, ia juga berjualan lewat online dan sempat mengikuti berbagai pameran tingkat kabupaten sampai provinsi. Penjualan lukisan Palyadi sendiri saat ini masih menyasar pasar lokal, namun ia ingin suatu saat lukisannya bisa dikenal sampai mancanegara.

 

Siasati Dampak Ekonomi Covid-19, Warga Bantul Produksi Push Bike Kayu

Salah satu warga yang merasakan dampak langsung adanya virus corona, yaitu Nugroho (37) yang merupakan ayah satu anak dengan profesi sebagai karyawan pengrajin perak di bilangan Kota Gede. Banyak karyawan yang bekerja secara shift/paruh waktu yang menyebabkan pendapatan mereka menjadi berkurang.

Untuk memenuhi kebutuhan, tentu masyarakat harus memutar otak bagaimana agar tetap dapat membiayai kehidupan keluarganya.

Semula Nugroho hanya akan membuka bisnis dibidang kerajinan perak saja karena daerahnya memang terkenal dengan hasil perak yang memukau para wisatawan datang berkunjung.

Namun karena adanya keterbatasan modal, akhirnya Nugroho memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis tersebut. Dengan tekad yang kuat, dia mencari alternatif lain yang muncul dari inspirasinya menonton video youtube untuk membuat push bike. Nugroho pun memulai bisnis tersebut dengan ditemani sang istri tercinta mendesain push bike dari bahan Kayu Jati Belanda.

Awalnya, bisnis push bike dipublikasikan/dipasarkan melalui sosial media facebook dan instagram dan kini merambah juga di jual beli online Shoppie.

Dengan keunikan yang dimiliki, mengundang rasa penasaran dari media cetak dan youtuber pula untuk mengunjungi rumah produksi push bike yang berada di Manggisan, Baturetno, Banguntapan.

Bisnis rumahan yang tak tepikirkan kini telah berkembang hingga menembus pasar luar daerah dengan kisaran harga mulai 200 hingga 350 ribu rupiah.

Dinamika Pembangunan: Jogja Youth Farming

Jogja Youth Farming merupakan Unit Usaha Produktif (UEP) yang dikelola oleh Karang Taruna "Taruna Yodha" Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Program ini utamanya bergerak pada bidang pertanian yang digawangi oleh anak-anak muda desa Argomulyo. Namun tak hanya itu, Jogja Youth Farming juga melakukan daur ulang sampah non organik untuk dijadikan kerajinan yang layak pakai guna mengurangi sampah. Buat kalian yang tertarik untuk belajar bisa loh cek Instagram @jogjayouthfarming atau hubungi 085868763218. Follow Us On: Instagram: @pembkabbantul Twitter: @pemkabbantul Facebook: Pemkab Bantul Youtube: youtube.com/c/BantulTV Web: bantulkab.go.id Jangan lupa Like, Subscribe, and Comment #Bantul #BantulTV #Projotamansari #MakaryoMbangunDeso

Sejuta Manfaat Budidaya Bunga Telang, Warga Sirat Bambanglipiuro

Bunga Telang merupakan tanaman yang dapat dengan mudah tumbuh di pekarangan rumah sehingga mampu memberikan tambahan penghasilan apabila dapat memproduksinya secara baik dan benar. Budidaya Bunga Telang nyatanya merupakan usaha yang cukup menggiurkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di era pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

Sementara terdapat banyak manfaat yang dipeoleh dari Bunga Talang. Menurut Danang, Bunga Telang ini bermanfaat sebagai anti oksidan, menurunkan kadar gula tubuh, menurunkan darah tinggi. Selain itu, Bunga Telang juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami, bahan aditif madu, produksi sabun, dan handsanitizer.

Kerjasama Diskominfo Bantul dan Bank BPD DIY Cabang Bantul dalam Penerimaan Retribusi Online Pengend

Diskominfo Bantul telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penerimaan pembayaran retribusi pengendalian menara telekomunikasi secara online. Perjanjian kerjasama ini dihadiri oleh beberapa pihak yang terlibat seperti Direktur Bank BPD DIY Cabang Bantul, Kepala Diskominfo Kabupaten Bantul, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Bantul, dan Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bantul.

Bertempat di Kedai Kopi Nata Damar, Hutan Pinus Sari Mangunan perjanjian kerjasama ini diharapkan mampu mempermudah para masyakarat untuk melakukan pembayaran secara online ditengah pandemi Covid-19 mengingat uang merupakan salah satu media penyebaran atau penularan dari Covid-19. Bank BPD DIY Cabang Bantul dipercaya oleh Diskominfo Kabupaten Bantul sebagai fasilitator dalam hal pembayaran. Bank BPD DIY merupakan salah satu bank yang merencanakan produk-produk digital. Produk-produk digital ini dirancang untuk seluruh masyarakat pengguna layanan perbankan khususnya nasabah Bank BPD DIY agar mereka bisa menikmati berbagai macam kemudahan dalam sistem pembayaran.

“ Produk digital yang diciptakan ini merupakan salah satu cara dan upaya untuk melakukan pencegahan Covid-19. Selain itu hal ini juga akan memberikan kemudaahan kepada masyarakat untuk melakukan berbagai macam pembayaran seperti pembayaran pajak bumi dan bangunan, pembayaran PDAM, dan fasilitas-fasilitas umum yang bersama dengan kami. Diharapkan masyarakat lebih mudah untuk bertransaksi dan melakukan pembayaran apapun melalui mobile banking, ” kata Arief Budiman Dirut BPD DIY Cabang Bantul.

Dengan adanya perkambangan zaman, kondisi menara telekomunikasi setiap tahun terdapat peningkatan. Sehingga dengan adanya kerjasama retribusi secara online tentunya diharapkan dapat memudahkan dari sisi operator provider yang ada di Bantul dan memudahkan pemasukan agar lebih mudah dan teliti. Dalam interview yang dilakukan bersama dengan Kepala Dinas kominfo Kabupaten Bantul Ir. Fenty Yusdayati, MT menyatakan bahwa tujuan diadakan kerjasama ini adalah agar memudahkan para provider untuk membayar kewajiban provider terhadap kontribusi menara telekomunikasi yang ada di Bantul.

Menampilkan 1141 - 1150 dari 1155 data