Bantul Genjot Produksi Kedelai Lokal

Pemerintah Kabupaten Bantul senantiasa berupaya mengoptimalkan sektor pertanian. Setelah berhasil surplus dengan komoditi padi dan jagung, kini pemerintah sedang mengupayakan menggenjot produksi kedelai. Selasa siang (9/8) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY bersama Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Kabupaten Bantul menggelar panen raya kedelai di Bulak Nogosari, Sumberagung, Jetis.

Joko Waluyo, Kepala DKPP Bantul, menjelaskan bahwa pihaknya bersama kelompok tani dari tahun 2021 telah fokus menaikkan produksi kedelai di Kabupaten Bantul. Namun demikian, di tahun 2022 ini terkendala dengan cuaca sehingga produksi cinderung menurun dibanding tahun 2021. Total produksi kedelai tahun ini adalah 450 hektar.


 
Berdasarkan laporan dari ketua kelompok tani Tritirtomulyo, Suminar, kelompoknya mampu menghasilkan 2,7 ton per hektar, dengan luasan lahan total yang dimiliki 1,5 hektar. Mayoritas kedelai yang ditanam adalah jenis grobogan dan asmara. Pihaknya mengaku dalam dua tahun ini sedang dalam proses uji coba untuk menemukan skema terbaik dalam penanaman. 

Kepala DPKP DIY, Sugeng Purwanto, memberikan apresiasi kepada petani yang berhasil menanam kedelai di tengah kondisi cuaca saat ini, karena dampak la nina yang menjadikan kemarau basah. “Pemerintah DIY sendiri menargetkan produksi kedelai di DIY seluas 5.321 hektar, dari jumlah tersebut Bantul memperoleh bagian 651 hektar, dan sampai saat ini sudah terealisasi 450 hektar,”ungkap Sugeng. 


 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :