Ketua Koperasi H. Suarman. SW. SH. MH. dalam laporannya mengatakan Koperasi Karya Bakti yang berdiri berdasarkan badan hukum dengan nomor : 1174/ BH/XI/ 1981 pada tanggal 9 Maret 1981 tersebut beranggotakan KORPRI aktif. Sampai saat ini anggota koperasi telah mencapai 1084 orang berarti naik 5,14 % dari tahun 2009 yang 1031 orang yang terdiri dari 713 pria dan 371 wanita. Keanggotaan koperasi tiap tahun pasang surut ada yang masuk ada yang keluar dengan berbagai alasan diantaranya pensiun atau mengundurkan diri.
Untuk sisa hasil usaha (SHU) naik 3.19 % yakni Rp. 1.726.792 dari Rp. 54.081.080,00. tahun 2009 menjadi Rp. 55.807.872,00 tahun 2010. Total simpanan pokok Rp. 101.033.200,00 dan Simpanan wajib Rp. 1.261.601.332,00
Tujuan dibentuknya koperasi diantaranya untuk mengembangkan potensi ekonomi dan kesejahteraan anggotanya dengan cara simpanan yang masuk baik pokok maupun wajib digunakan untuk usaha diantaranya simpan pinjam, usaha toko kebutuhan pokok untuk anggota dan masyarakat umum serta perbengkelan.
Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Drs. Yahya. mewakili Bupati Bantul, Kepala Diperindagkop Drs. Trisakti, Ketua Dekopinda, Ketua PKPRI, Ketua Dewan Pengawas, dan 500 undangan perwakilan anggota
Sementara Bupati Bantul Hj. Sri Suryo Widati dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Drs. Yahya mengatakan Koperasi Karya Bakti merupakan koperasi milik karyawan/karyawati PNS Kabupaten Bantul telah berperan aktif membantu semua anggota. Koperasi dibentuk dan dibangun atas kesadaran bersama untuk saling membantu. Untuk itu maka mari kita jaga keberadaan dan diusahakan untuk terus berkembang.
Dengan usia yang sudah 30 tahun perjalanan otomatis sudah teruji dengan berbagai persoalan dan kendala yang dihadapi namun selama ini Koperasi Karya Bakti tetap eksis membantu anggotanya. Keberhasilan koperasi tergantung dua hal pokok yakni kepengurusan dan anggota yang jujur dan tertib, sehingga pelayanan bisa dilakukan dengan baik dan lancar.
Pemkab Bantul tetap komitmen membantu mengembangkan koperasi yang dibangun semua angota Korpri tersebut dengan bantuan dana. Tahun lalu bantuan yang diberikan Rp. 75 juta berupa hibah dari permohonan Rp. 200 juta. Dan tahun mendatang akan diusahakan untuk bisa memenuhi kekurangannya demi kesejahteraan anggota.
Pada kesempatan tersebut Koperasi Karya Bkati disamping menerima piagam penghargaan sebagai salah satu koperasi yang sehat dari Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bantul, juga memberikan kenang-kenangan kepada anggota yang mendapat SHU terbesar dari Kecamatan Banguntapan dan penabung terbanyak dari Kecamatan Piyungan. Pada saat itu juga dibagikan ratusan door prize kepada peserta RAT yang mendapat nomor keberuntungan. (mw)