Pertanian Di Bantul Selalu Menjadi Fokus Perhatian Pemkab Bantul

Penduduk Bantul yang mayoritas sebagai petani menjadi perhatian Pemkab Bantul dalam pengembangan pengolahan lahan pertaniannya. Untuk itu, Pemkab Bantul selalu meningkatkan kreativitas dan inovasi baru dalam sistem pengolahan hasil pertanian. Lahan pertanian di Bantul yang luasnya 16.046.2198 Ha merupakan sumber daya alam yang menjadi sumber penghasilan penduduk Bantul. "Walaupun sudah ada sektor lain (industri,jasa,dll), namun pertanian harus bisa dipertahankan agar bisa terwujud kesejahteraan petani,"kata Kepala Dispertahut Ir.Edi Suharyanto,MMA pada acara kunjungan kerja dari DPRD Kab Bondowoso,Jawa Timur pada hari Rabu (02/03).

Dalam meningkatkan hasil pertanian, Pemkab Bantul juga melakukan misi-misi mencukupi kebutuhan benih, mencukupi kebutuhan irigasi, meningkatkan insentisitas, menangani pengolahan hasil pemasaran, mencukupi bahan baku untuk protein hewani serta melestarikan SDA (tanah, air, hasil lokal). Selain itu, Pemkab Bantul juga selalu memperhatikan sistem irigasi yang digunakan untuk memperlancar proses pengolahan hasil pertanian.

Menutup acara Ketua Komisi B DPRD Kab Bantul Uminto Giring Wibowo,SE,MM,MH mengatakan,"hasil pertanian memang belum bisa menjadi sumber PAD yang pokok di Bantul, namun kami selalu menekankan dan melaksanakan sistem baru untuk meningkatkan hasil pertanian. Tujuannya adalah agar bisa mempertahankan bahkan meningkatkan hasil dari lahan pertanian tersebut, karena lahan pertanian masih menjadi sumber penghidupan masyarakat Bantul." (dew)

Berbagi:

Pos Terbaru :