Keterangan tersebut disampaikan oleh Kardi Aris Diyanto (44) suami dari penemu balon berhadiah usai menerima hadiah sebesar Rp 300 ribu dari Ketua Panitia Bantul Ekspo Drs. Bambang Legowo, MSi. di Kantor Bagian Humas Setda Kabupaten Bantul, Rabu (24/8).
"Saat itu istri saya berniat membakar jerami di sawah usai panen padi, tiba-tiba dia menemukan seikat balon. Kemudian balon dibawa pulang untuk mainan tiga anak saya yang masih kecil-kecil." terang Kardi.
Namun, kata Kardi lagi, saat istri saya melihat dari sembilan balon tersebut salah satunya terdapat sehelai kertas kecil terikat, tertera tulisan Balon Berhadiah Panitia Bantul Ekspo dengan logo sebuah bank daerah. Pada saat saya pulang bekerja dari Kalimanatan cepat-cepat menghubungi nomor telepon bank tersebut, ternyata betul bahwa balon tersebut berhadiah yang dapat dicairkan ke Panitia Bantul Ekspo.
Saat diwawancarai oleh salah satu staf Humas, Kardi yang berasal dari Panggang Gunung kidul itu merasa sangat senang mendapat hadiah. Dia mengatakan bahwa uang hadiah tersebut akan diberikan ayahnya yang ada di Gunungkidul untuk keperluan lebaran dan membeli beras agar dapat membayar zakat fitrah. (Sit)
