Lebih lanjut dikatakan sebagai anggota Pramuka yang merupakan organisasi tertua harus sanggup merealisasikan cita-cita proklamasi dengan mendidik setiap anggota menjadi kader militan, setia pada Pancasila dan aturan perundang-undangan. Dengan memberikan pembinaan yang benar akan mampu membawa bangsa ini menghadapi persaingan global dalam segala hal. Hal yang lebih urgen terhadap pemimpin masa depan bahwa Otonomi daerah yang selama ini identik dengan mengatur dan mengurus daerah sendiri kedepan lebih ditingkatkan menjadi meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Acara yang dihadiri Drs. S. Hartanto , Arifin dan Ki Sutikno dari Kwarda Propinsi DIY tersebut Sumarno juga menjelaskan Organisasi yang sukses dan menatap masa depan harus memperhatikan konsolidasinya. Kalau konsolidasinya benar dan berjalan baik organisasi akan lancar secara kelembagaan.
Sementara Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bantul Drs. Nurcahyo Edi Wibowo, MA. mengatakan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada Mejelis Pembimbing maka Gerakan Pramuka Bantul adakan Orientasi Majelis Pembimbing selama sehari, Jumat, tanggal 16-12-2011. bertempat di Gedung Induk Parasamya Bantul. Yang mengupas tentang UU No. 12 Tahun 2010, Pengelolaan Gugus dan Sosialisasi Tupoksi Pembimbing
Dalam acar tersebut dibagi dalam dua tahab yakni tahap I pukul 09.00 11.00 diikuti semua SKPD, Camat, Lurah, UPT dan Ka. Sekolah SMA/SMK. Tahap ke II pukul 13.00 15.00 untuk Kepala Sekolah SMP, Mts dan yang sederajat.
Kak Nur begitu biasa dia disapa mengharapkan Bupati Bantul menginstruksikan untuk tiap sekolah yanmg ada di Bantul mengadakan Kegiatan Extra Pramuka, mengoptimalkan gugus depan di desa-deas dan mengeluarkan aturan tiap sekolah memakai seragam sekolah tiap hari-hari tertentu. (dib)
