Pondok Pesantren yang merupakan tempat mendidik generasi muda terutama dalam bidang keagamaan, dari tahun ke tahun selalu menempati posisi yang sangat strategis. Hal ini bisa dilihat dari corak yang bermacam-macam ada yang modern dengan biaya yang cukup mahal namun ada yang gratis sehingga semua klasifikasi masyarakat bisa tertampung.
Keberadaan Ponpes jangan hanya berkutat pada hafalan atau kajian agama sehingga kurang paham tentang perkembangan dunia luar, untuk itu perlu juga menghadirkan tehnologi modern semacam internet, ilmu perbengkelan, pertanian, peternakan dan lainnya sehingga lulusan ponpes akan langsung dirasakan masyarakat. Untuk itu dengan forum tersebut Bupati berharap keberadaan ponpes mampu memberikan pencerahan dan kemanfaatan bagi bangsa dan Negara.
Sementara Ketua Panitia yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Ponpes dalam laporannya mengatakan tujuan dari Forum Komunikasi se Bantul tersebut agar Ponpes mampu berperan lebih di masyarakat. kepengurusan tahun ini dengan masa bakti 2012 2016.
Sesuai dengan Keputusan Bupati bantul Nmor 132 tahun 2012 tanggal 25 April 2012, Susunan Pengurus berjumlah 24 orang ditambah 7 koordinator kecamatan, dengan : Ketua Umum Drs. H. M. Habib A. Syakur, M.Ag. dari Ponpes Al Imdad Kauman Pandak, Sekretaris KH. Ridwan Em Noor dari Ponpes Al Kandiyas Krapyak Sewon dan Bendahara HM. Zafri Fauzan, STP serta dibantu seksi-seksi dan Koordinator Kecamatan. (MW)