Namun kini hal tersebut sudah berubah, petugas PLKB sebagai konselor dalam menyampaikan informasi seputar program KB, mengorientasikan pada kualitas kehidupan berkeluarga yang menjadi binaannya. Disamping masih perlunya warga untuk ber-KB, para petugas lebih memberikan penyuluhan terkait dengan kualitas hidup warga masyarakat seperti bidang pendidikan, kesehatan, ketrampilan yang mengarah kepada peningkatan kualitas kehidupan warga masyarakat. Karena visi KB masa kini adalah Menciptakan Keluarga Berkualitas dengan Dua Anak Lebih Baik.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Shofwal Wildad, S. POG dari Fakultas Kedokteran UGM sebagai nara sumber pada acara Sosialisasi Kesehatan Reproduksi & Alat Kontrasepsi Terkini dan Persiapan Pelaksanaan Up Dating Data KK Miskin Tahun 2008 di Kabupaten Bantul bertempat di Bangsal Rumah Dinas Trirenggo, Sabtu (5/4).
Sementara Sekretaris Daerah Kab. Bantul Drs. Gendut Sudarto, Kd, BSc, MMA. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid. KB. pada Badan Keluarga Berencana (BKK) merangkap ketua penyelenggara Chamdani, SH terkait dengan pelaksanaan up dating data KK miskin mengharapkan bahwa untuk mendapatkan data yang valid maka setiap dusun se Kabupaten Bantul diharuskan selalu melakukan up dating setiap tahunnya, yang juga menjadi bahan evaluasi berkelanjutan.
"Dalam pelaksanaan up dating tersebut diharapkan pula data KK miskin yang pada akhir Desember 2007 berjumlah 67.589 KK akan ada penurunan signifikan pada akhir Desember tahun 2008, menjadi sekitar 58.053 KK atau ada penurunan sekitar 9.536 KK miskin." ujar Chamdani.
Acara ini pesertanya antara lain Koordinator PLKB se-Kab. Bantul, camat, Koordinator PKBD desa dan instansi terkait di Kabupaten Bantul. (Sit)