Ketiga desa yang dicanangkan jadi DBKS tersebut masing-masing Desa Wonokromo Pleret, Desa Jambitan Banguntapan, serta Desa Donotirto Kecamatan Kretek. Seusai pencanangan, dilanjutkan pembinaan bagi unsur-unsur DBKS tiga desa tersebut yang secara keseluruhan jumlah pesertanya mencapai 150 orang lebih. Pembinaan berlangsung selama sehari, tegas Drs H Sudadi, salah satu panitia penyelenggara di sela-sela pencanangan.
Kakanwil Kemenag DIY yang diwakili Kabid Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag DIY Drs Zainal Abidin MPdI dalam sambutannya antara lain menjelaskan bahwa pihaknya cukup prihatin masih tingginya angka perceraian di DIY, hingga saat ini. Selama tahun 2012 saja, prosentasenya mencapai 8 persen lebih, tegasnya. Sementara disisi lain, angka pernikahan dini juga dinilai masih tinggi, yakni selama tahun 2012 mencapai 399 orang. Hal ini terjadi, kata Zainal, antara lain ada yang disebabkan pasangan usia dini yang harus menikah tersebut karena sudah hamil duluan.
Wakil Bupati Bantul Drs H Soemarno PRS saat membacakan sambutan tertulis Bupati Hj Sri Surya Widati antara lain menyambut baik dicanangkannya tiga desa terswebut menjadi DBKS. Untuk membentuk kepribadian personal yang baik, sangat ditentukan oleh kwalitas keluarga. Dari keluarga yang berkwalitas, dapat dihasilkan sumber daya manusia yang berkwalitas juga, demikian Bupati Bantul sambil menambahkan perlunya kita sadari bersama bahwa untuk membangun dan menciptakan keluarga sakinah pada masing-masing keluarga, bukanlah pekerjaan yang mudah. Banyhak aspek yang harus diperhatikan secara berimbang, kata Bupati Bantul. (Sus)