Bantul kembali raih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Madya

Tahun ini Kabupaten Bantul berhasil meraih kembali Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Penghargaan tersebut akan diserahkan hari ini (18/12) secara langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Hj. Sri Suryawidati, Bupati Bantul pada puncak acara Kegiatan Peringatan Hari Ibu ke 85 tahun 2013 bertempat di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Drs. Djoko Sulasno Nimpuno, Kepala Badan Kesejahteraan Keluarga Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantul, mengatakan bahwa APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah, kementerian dan lembaga pemerintah atas keberhasilannya menerapkan strategi dalam program pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ini ketiga kalinya Kabupaten Bantul mengikuti APE. Tahun 2011 lalu kita hanya berhasil meraih nominasi, alhamdulillah tahun ini berhasil mempertahankan kembali penghargaan tersebut untuk kategori Madya. Ini karena Kabupaten Bantul memiliki semakin banyak program dan inovasi yang berkaitan dengan pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan pengarusutamaan hak anak. Dan yang paling utama Kabupaten Bantul telah memiliki peraturan tentang ini yang telah berhasil diterapkan, jelas beliau.

Tahun 2013 juga merupakan tonggak keberhasilan Pemda DIY dalam meraih penghargaan ini. Kategori Utama berhasil diperoleh setelah sekian lama mendapatkan predikat Madya. Hal ini utamanya karena Pemda DIY telah berhasil mendorong pembangunan bidang perempuan dan anak di seluruh wilayah kerjanya. Seluruh Kabupaten dan kota DIY telah berhasil menyabet penghargaan kategori Madya, bahkan kabupaten Gunung Kidul secara gemilang telah mengungguli yang lain dengan mendapatkan kategori Utama.

Verifikasi penghargaan ini telah dilaksanakan oleh Tim Independen dari Pusat pada tanggal 22 November 2013. Verifikasi ini merupakan bentuk pemantauan langsung ke lapangan terkait pelaksanaan kriteria penilaian APE yang meliputi penerapan strategi pengarusutamaan gender, pencapaian yang sudah diraih, inovasi strategis dalam perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak serta upaya-upaya pemenuhan hak-hak anak secara dinamis dan berkelanjutan. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :