Kedatangan tamu dari Kabupaten Tanah Laut tersebut diteriama langsung oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati didampingi oleh Asisten Administrai Umum Drs. Mardi, Kepala Bapeda, Kepada DPPKAD, Kepala Inspektorat, dan perwakilan dari SKPD terkait bertempat di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Bantul, Jumat (21/3).
Saat menyampaikan maksud dan tujuannya, Bupati Tanah Laut diantaranya menyampaikan bahwa sebagian besar lahan di daerahnya terdiri dari lahan berawa dan pegunungan. Sedangkan mata pencaharian dari sebagian besar warganya menggantungkan dari hasil pertanian, namun belum maju seperti yang ada di Bantul dan di Pulau Jawa pada umumnya.
"Maka dari itu kami sangat ingin belajar banyak dengan pemerintah Kabupaten Bantul diberbagai bidang yang nantinya kami harapkan dapat memberikan pengetahuan untuk memajukan kehiduapan masyarakat kami agar kehidupannya lebih sejahtera.." terang Bambang Alamsyah.
Potensi daerah kami, tambah Bambang Alamsyah, terdapat banyak bermacam tambang seperti batu bara, nikel, biji besi dan minyak. Maka harapan kami kedepan Kabupaten Tanah Laut dapat menjadi daerah industri yang lebih maju agar dapat mengentaskan pengangguran yang ada serta dapat meningkatkan kemakmuran daerah dan warganya.
Sementara Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati dalam sambutan kedatangannya diantaranya menyampiakn bahwa warga Bantul cukup banyak yang menjadi transmigran di Kabupatewn Tanah laut. Hal tersebut diharapkan agar kesejahteraanya meningkat dengan mengolah tanah garapan yang masih tersedia luas di Pulau Kalimantan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Tanah Laut yang telah menyediakan lahan bagi para transmigran asal Bantul demi untuk lebih mensejahterakan kehidupan keluarganya." kata Bupati Bantul.
Pada kesempatan tersebut sesuai maksud kunjungan tamu maka dari beberapa SKPD menyampaikan pemaparan makalahnya. Diantaranya Kepala Bapeda Kabupaten Bantul Drs. Tri Saktiana MSi. Memaparkan tentang keistimewaan DIY dan sejarah Kabupaten Bantul, Kepala DPKAD Drs. Didik Warsito memaparkan tentang keuangan daerah dan Kepala Inspektorat Bambang Purwadi, SH. MH memaparkan tentang sistem pengawasan melekat yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten bantul. (Sit)
