Peh Cun 2014, penuh atraksi

Perayaan festival Peh Cun ke-14 yang digelar 1-2 Juni 2014 dan dipusatkan di Pantai Depok Parangtritis besok diramalkan akan jauh lebih ramai ketimbang sebelumnya. Tak hanya karena banyaknya beragam acara yang akan mengisi namun juga perayaan yang jatuh pada hari hari Minggu. Perayaan yang jatuh pada haru libur diperkirakan akan membuat areal festival makin dijubeli pengunjung baik dari dalam maupun luar DIY.

Ketua Panitia Peh Cun 2014, Tandean Hari Setyo mengatakan pada perayaan tahun ini jumlah peserta dan pengisi acara Peh Cun kali ini cukup memuaskan. Hingga saat ini, panitia mencatat terdapat enam tim perahu naga dari enam kota, 20 regu Barongsai dan lebih dari 150 pelukis akan ambil bagian dalam rangkaian acara ini. Sebanyak 80 kelenteng dari berbagai daerah juga akan datang untuk bersembahyang bersama dalam peringatan ini.

Tak hanya jumlah pengisi kegiatannya yang besar, Peh Cun kali ini juga memiliki rangkaian acara yang lebih jor-joran. Hari mencontohkan, panitia sudah menyiapkan atraksi dan kompetisi yang dapat diikuti oleh pengunjung termasuk aksi membakar Liong raksasa yang biasa dimainkan saat PBTY dan pelepasan lampion di akhir hari pertama festival. Untuk pelepasan lampion, panitia sudah menyiapkan ribuan lampion yang bisa dibeli langsung oleh pengunjung di areal festival.

Sementara Bambang Legowo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul mengatakan, perayaan Peh Cun tahun ini sangat beragam kegiatannya. Mulai dari festival layang-layang internasional, Jogja Lion Dance Competition, Laga 100 Pelukis, lomba fotografi, lomba perahu naga, menerbangkan 2014 lampion, hiburan rakyat, harapan doa untuk negeri dan ritual Peh Cun.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul Drs. Suwito mengatakan menghadapi perayaan Peh Cun yang jatuh pada hari Minggu, diperkirakan pengunjung akan membludak. Untuk mengantisipasi telah dilakukan koordinasi dengan Polres Bantul dan Sat Pol PP Bantul.

Untuk memperlancar arus lalulintas telah dipersiapkan pengaturan lalu lintas diantaranya :

1. Akan diatur bila antrian sampai jembatan kretek sehingga jangan ada kendaraan

berat berada di atas jembatan.

2. Untuk menghindari kemacetan di persimpangan Tembi, Manding dan Bakulan

diharapkan wisatawan tidak mengambil jalur parangtritis.

3. Wisatawan yang dari arah barat diharapkan mengambil jalan samas dan masuk jalur

parangtritis di perempatan bakulan.

4. wisatawan dari arah timur diharapkan mengambil dari giwangan ke selatan,

Barongan ke barat dan masuk ke jalur parangtritis.

5. Untuk arus balik , bila terjadi kemacetan akan di pecah ke barat dan ke timur di

perempatan bakulan (dib)

Berbagi:

Pos Terbaru :