Sementara itu sehari sebelumnya, Sekda Drs H Gendut Sudarto Kd BSc MMA memimpin peninjauan propyek-proyek serupa yang juga didampingi dari unsur dinas/instansi terkait tingkat Kabupaten Bantul. Proyek yang ditinjau Gendut tersebut meliputi proyek rehabilitasi RSUD P Senopati Bantul yang berlokasi di Jl DR Wahidin Sudirohusodo Bantul timur menghabiskan anggaran Rp 7.513.541.000,-. Kemudian proyek pemban gunan pasar Niten berlokasi di Winongo Kasihan menghabiskan anggaran Rp 18.229.295.000,-, serta proyek pembangunan tribun terbuka GOR Sultan Agung Pacar Bantul menghabiskan dana Rp 8.064.870.200,-.
Sedangkan proyek yang ditinjau Bupati Drs HM Idham Samawi Kamis ( 3/7 ) kemarin, masing-masing rinciannya proyek pembangunan perkantoran terpadu Pemkab Bantul di Manding ( terdiri dari Kantor Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan serta Bapedaalda ) Kabupaten Bantul menghabiskan dana Rp 10.500.515.000,- dari rehab rekonstruksi non perumahan. Kemudian pembangunan pasar Imogiri menghabiskan dana Rp 16.343.628.000,- dari dana rehab rekonstruksi non perumahan, serta proyek peningkatan pembangunan saraan dan prasarana pariwisata di Pamancingan.
Kepala Kantor Humas dan Informasi Kabupaten Bantul Drs Bambang Legowo MSI di sela-sela mendampingi kunjungan Bupati Bantul tersebut menjelaskan bahwa peninjauan kelokasi proyek terebut antara lain untuk melihat realisasi serta melihat dari dekat kemungkinan dijumpai kendala dalam pelaksanaannya. Disamping itu, juga sekaligus sebagai upaya pengendalian kegiatan fisik, terang Drs Bambang Legowo MSI.
Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi dalam kunjungan kerjanya tersebut antara lain mengharapkan agar pihak-pihak terkait benar-benar mampu menjaga kwalitas proyek yang dikerjakannya. Rakyat jangan sampai kecewa, tegas Bupati Bantul sambil menambahkan bahwa los dan kios baru yang dibangun sebagai pengganti pasar Imogiri maupun pasar Niten tersebut nantinya akan ditempati oleh pedagang lama secara gratis. . (sus)