Lebih lanjut dikatakan dengan bantuan tersebut diharapkan masyarakat mampu menggali potensi kelautan di Bantul. Sehingga melimpahnya potensi kelautan di perairan lepas Bantul bisa dikelola secara optimal. “Ikan yang ditankap dari laut diolah dulu untuk menambah nilai jual, jangan langsung dalam keadaan mentah†jelasnya.
Sementara Kepala SMK 1 Sanden Drs. Slamet Raharja, MPd. menambahkan, jika sekolahnya ditunjuk Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau Kecil Kementrian Kelautan dan Perikanan RI lewat Dinas Kelautan dan Perikanan DIY sebagai Sekolah Pantai Indonesia (SPI). Selain itu SMK 1 Sanden juga membuat terobosan dengan memproduksi pakan buatan serta budi daya sidat.
Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Putra`Samudra dari Kecamatan Sanden Bantul menertima bantuan saenilai Rp. 467 Juta dari Pemkab Bantul. Dalam kesempatan itu bupati juga menyerahkan hadiah lomba evaluasi kelompok pembudidaya ikan dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) senilai Rp. 30 Juta. Penerima hadiah terbagi dalam tiga kategori, yakni Pokdakan Lele, Pokdakan Nila dan Gurame serta kategori Unit (mw)