Kepala Dinas Sosial, Suarman, SW.SH. MH. berpesan agar apa yang telah diterima bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai tergoda kebutuhan yang sifatnya tidak perlu, kalau bisa untuk keperluan ibadah atau sekolah.
Ustad Hendri Sutopo dari Krapyak Panggungharjo Sewon, yang mengisi acara buka puasa bersama tersebut menjelaskan bahwa hidup itu akan indah bila kita bisa bersama. Pada kenyataannya banyak yang berbeda dalam melaksanakan agama Islam baik soal bacaan mupun penentuan waktu, walaupun sifatnya hanya masalah sedernana.
Beliau menjelaskan kenyataan ini dilandasi satu hadis yang menerangkan bahwa perbedaan adalah rahmat. Sehingga menuntun masyarakat untuk menerima perbedaan dengan hal biasa tidak harus dipermasalahkan
Masyarakat digiring untuk bisa selalu menerima perbedaan setiap kali terjadi karena pengertian hadis terrsebut, padahal bila dikaji lebih dalam sebenarnya kandungannya adalah lebih indah kalau bersama dari pada beda.
Sebagaimana kita ketahui umat Islam selalu dibuat resah bila menghadapi hari raya lebaran, karena selama ini selalu muncul beberapa tempat yang melaksanakan sholat Id yang berbeda. Dua organisasi keagaam yaitu NU dan Muhammadiyah yang paling terasa karena anggotanya yang cukup banyak. Untuk itu perlu ada jalan keluar yang memungkinkan bisa selalu bersama dalam menentukan 1 syawal. (mw)
