Diperoleh keterangan, penghargaan diberikan kepada Kabupaten Bantul setelah melalui proses penilaian, pemantauan, evaluasi dan penelitian mendalam oleh USAID dan Komisi Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Selama empat tahun terakhir, Pemkab Bantul memang dimintai data-data oleh USAID dan KPPOD, antara lain LKPJ Bupati dan juga data-data pendukung lainnya, jelas Kepala Kantor Humas dan Informasi Pemkab Bantul Drs. Bambang Legowo, Msi.
Diejlaskan, KPPOD award merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah otonom yang dinilai berprestasi. Penelitian yang dilakukan KPPOD sendiri tentang Peningkatan Daya Saing Investasi Kabupaten/Kota se Indonesia. Tujuan penelitian yang dilakukan konon untuk menciptakan kompetisi antar daerah otonom dalam menjalaqnkan fungsi pelayanannya terhadap aktivitas perekonomian,jelas Bambang mengutip keterangan Direktur Eksekutif KPPOD.
Di tahun 2007 lalu KPPOD melakukan penelitian dengan tema Local Economic Governance. Alhamdulillah, Kabupaten Bantul dinilai sebagai yang terbaik dan berhak atas KPPOD Award katagori Program Pengembangan Usaha, kata Bambang Legowo penuh syukur, mengingat penilaian untuk penghargaan kali ini sangat ketat karena melibatkan dan didukung penuh USAID dan Asia Foundation, lembaga yang sudah memiliki kridibilitas tinggi.
Kakan Humas Bantul juga mengungkapkan, Bupati Bantul Drs. HM Idham Samawi besok hari Kamis (24/7) mendapat kehormatan diundang Pemerintah RI untuk menghadiri Acara Peresmian Pekan Padi Nasional III di Sukamandi Subang yang dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pada acara tersebut bersama 10 bupati/walikota terpilih, Bupati Bantul akan menerima penyerahan benih VUB padi dari Presiden RI. Selain itu juga diacarakan penyerahan sertifikat kepada petani peserta Kredit Usaha Rakyat (KUR). (nurcholis)