“Pemberian imunisasi pada anak merupakan aturan wajib yang bermanfaat bagi kesehatan anak. Pelaksanaan BIAS di Bantultahun ini bisa tercapai hampir 100 persen. Pada tahap I pemberian vaksin campak, kemudian dilanjut tahap II pemberian vaksin Td dan DT. Anak sekolah kelas I, II dan III adalah sasaran pemberian vajsin atau imunisasi,â€kata dr. Abed Nego dari Dinkes Bantul bidang Penaggulangan Masalah Kesehatan saat monitoring BIAS, Rabu (18/11).
Program pemberian imunisasi secara gratis tersebut merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah Penyakit melalui kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh dan dilaksanakan sesuai standar, sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan penyakit.
Sasaran BIAS di seluruh SD/MIN/SDLB/Ponpes kabupaten Bantul dengan pelaksana tenaga medis dari Puskesmas. Monitoring dari Dinas Kesehatan juga dilakukan di SLB PGRI Trimulyo Jetis (Puskesmas Jetis I), SD Kauman Pleret (Puskesmas Pleret), SD Sambikerep Kasihan (Puskesmas Kasihan I), SD Bantul Timur Bantul (Puskesmas Bantul), SD Pranti 1 & 2 Pundong (Puskesmas Pundong), SD Tirtohargo Kretek (Puskesmas Kretek), SD Balong Sewon (Puseksmas Sewon I), SD Muh Bodon Karangturi Banguntapan (Puskesmas Banguntapan) serta Pondok Pesantren Jamilurrahman Banguntapan (Puskesmas Banguntapan).
Pencapaian target BIAS tidak terlepas dari peran serta pihak sekolah baik negeri maupun swasta dan para orang tua siswa yang mendukung program pemerintah yang diselenggarakan setiap tahunnya. Dengan kesadaran akan pentingnya imunisasi bagi anak akan mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. (dw)