Sebagaimana komitmen Suharsono sewaktu kampanye untuk membangun Bantul lebih baik dan sejahtera dalam segala permasalahan yang dihadapi. Disamping itu semua masyarakat dan partai politik baik yang mendukung maupun tidak akan dirangkul.
Selesai dilantik Suharsono menyatakan akan mendorong semua Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk memetakan kondisi dan masalah yang dihadapi.
“Semua paparan SKPD tentang kondisi di lapangan akan memudahkan mencari solusi permasalahan. Dengan bekerja bersama semua komponen yang ada akan mempercepat dan meringankan beban kerja†jelasnya.
Bupati tidak menampik permasalah yang dihadapi sangat banyak dan komplek, namun dalam 100 hari kerja pertama akan fokus pada pendidikan dan kesehatan. Salah satu contoh pada bidang pendidikan, masih adanya siswa yang tidak bisa mengambil ijasah karena kendala biaya sekolah yang belum dibayar.
“Pendidikan dan kesehatan akan saya prioritaskan dulu, saya mendengar ada siswa yang ijasahnya masih ditahan karena menunggak biaya selkolah antara 1 – 2 juta†tambahnya.
Sementara Wakil Bupati terpilih Abdul Halim Muslih, menambahkan hal-hal yang menyangkut biaya yang dirasa membebani masyarakat harus di evaluasi. Sedapat mungkin biaya tersebut harus seringan-ringannya. Apalagi yang menyangkut layanan dasar seperti dalam pendidikan maupun kesehatan. (m)