Sosialisasi Kearsipan di Bantul. Abdul Halim : "Arsip harus dijaga dari pemalsuan"

WAKIL Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih memandang penting terus ditingkatkannya sistem pengelolaan arsip di setiap SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah ) maupun sekolah di wilayah Kabupaten Bantul. Dengan demikian, arsip-arsip tersebut akan tetap terjaga dan terhindar dari kemungkinan terjadinya kerusakan maupun hilang lantaran sistem/cara penyimpanannya kurang bagus . Sebab tidak menutup kemungkinan, jika arsip tersebut rusak ataupun hilang padahal suatu saat benar-benar dicari lantaran akan dibutuhkan, oleh oknum yang tidak bertanggungjawab kemudian dibuatkan dokumen yang palsu. Jika tidak dilandasi iman yang kuat, tidak menutup kemungkinan kemudian terjadi pemalsuan, tegas Wakil Bupati Bantul Drs H Abdul Halim Muslih. Kan nanti akibatnya fatal, katanya sambil menambahkan bahwa Pemkab Bantul memberikan apresiasi tinggi diselenggarakannya sosialisasi kearsipan oleh Kantor Arsip Kabupaten Bantul.

Wabup H Abdul Halim Muslih menegaskan hal tersebut Selasa ( 22/3 ) siang di lantai III gedung induk Pemkab Bantul, saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan sosialaisasi/penyuluhan kearsipan bagi Kepala SD dan TU ( Tata Usaha ) Sekolah Dasar se Kabupaten Bantul.

Kepala Kantor Arsip Kabupaten Bantul, Partini SPd MA melaporkan bahwa sosialisasi yang berlangsung sehari tersebut diikkuti 200 peserta terdiri dari Kepala SD dan TU Sekolah Dasar pengelola arsip. Sedangkan tujuannya, antara lain memberikan pembekalan bagi para peserta tentang arti pentingnya terus ditingkatkan sistem pengelolaan arsip, sehinga terhjindar dari kerusakan maupun kehilangan. Tiga narasumber, menyampaikan makalahnya dalam acara tersebut, masing-masing Kepala Kantor Arsip Kabupaten Bantul Partini SPd, MA, Kadinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul Drs Totok Sudarto MPd, dan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, DR Burhanudin.

Partini SPd MA dalam makalahnya antara lain menandaskan bahwa sekolah harus menjalankan program arsip vital yang meliputi identifikasi, perlindungan dan pengamanan, penyelamatan dan pemulihan paska bencana. Ini, katanya, sangat perlu direalisasikan. Sedfangkan langkah yang ditempuh dalam menciptakan tertib arsip, menurut Partini, antara lain menyelenggarakan kearsipan yang membimbing kearah kesempurnaan, mengadakan rapat koordinasi rutin petugas arsip, melaksanakan pendidikan kader ahli kearsipan. Selain itu, juga melaksanakan penerangan/kontrol/pengawasan dan menyediakan perlengkapan-perlengkap teknis kearsipan, tegas Partini SPd MA.

Ungkapan senada juga dikemukakan DR Burhanudin, dalam kesempatan yang sama. Menurutnya, arsip sangat memiliki peran penting dalam kehidupan modern. Karena masalah arsip, bukan sekedar masalah yang terkait dengan administrasi. Masalah arsip, memiliki dimensi diluar kearsipan. Seperti masalah hukum, haka paten, dan sebagainya. Masyarakat modern membutuhkan keberadaan arsip sebagai alat bukti, sumber data/informasi, rekaman kegiatan, demikian DR Burhanudin. Sedangkan Kadinas Pendidikan Dasar Drs Totok Sudarto MPd, kesempatan itu menyambut baik dilaksanakannya sosialisasi arsip bagi Kepala SD dan petugas kearsipan/TU Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bantul. (Sus)

Berbagi:

Pos Terbaru :