Pelajar SMA N Pundong, wakili DIY ke Jakarta

Siswa SMA N Pundong, Juara I Bidang Kebangsaan pada lomba Belajar Bersama Mentor, pamit Bupati Bantul Drs. H. Suharsono untuk berangkat ke Jakarta mengikuti Program Selanjutnya menginap selama 7 hari di rumah Dinas Menteri. Program tersebut sebagai pembelajaran kepada siswa berprestasi bagaimana kehidupan para pejabat di Jakarta.

Sebagai masyarakat saya sangat banggga salah satu murid sekolah Bantul, terpilih sebagai satu-satunya perwakilan dari Derah Istimewa Yogyakarta untuk berangkat ke Jakarta dalam program tersebut. Selaku Bupati Bantul menginginkan siswa lain atau masyarakat Bantul bisa meraih prestasi di tingkat nasional bahkan internasional, hal tersebut dikatakan Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono, saat menerima audensi sekaligus pamit Afrian, siswa SMA N Pundong, Kamis (28/4).

Lebih lanjut dikatakan dalam olah raga, Persiba yang merupakan kebanggaan warga Bantul, bupati berharap pemainnya semua dari Bantul, jangan diisi dari luar, walauapun hal tersebut sudah biasa. Bupati lebih bangga kalau Persiba diisi pemain Bantul dan kalau mungkin, pemainnya diminati kesebelasan lain.

Dalam program penambahan gizi masyarakat, bupati akan mencoba semua bendungan air tidak boleh dibuka semua, namun tetap disisakan airnya. Dengan begitu ikan yang akan ditebar tetap hidup dan bisa dijadikan tempat pemancingan gratis, dan hasilnya bisa menambah gizi masyarakat.

Sementara itu Afrian Harminto didampingi Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal, Drs. Masharun, MM dan Kepaala SMAN 1 Pundong Bantul, Drs Sartono MPd, mengatakan, program KKP digulirkan sejak beberapa bulan lalu. "Awalnya di DIY ada sekitar 800 siswa ikut seleksi, dari jumlah itu, hanya 9 siswa lolos ke nasional," ujar Afrian. Dijelaskan, program KKP merupakan langkah awal untuk melahirkan calon pemimpin bangsa berkarakter Indonesia. Tahapan KKP, semua peserta dipantau secara cermat, akurat dan tepat. Pantauan tidak hanya dilakukan ketika ada acara resmi. Namun aktivitas pribadi juga tidak luput dari pengamatan.

Lebih lanjut dikatakan,banyak hikmah bisa diambil dalam program KKP itu, terutama kaitannya dengan kepedulian lingkungan. Baik dalam bentuk peduli sosial serta bidang akademik lainnya. Dengan KKP itu, peserta secara tidak langsung peserta dituntun untuk mengetahui karakter dan sikap seorang pemimpin. Pengetahuan terkait dengan kepememimpinan itu sangat dibutuhkan ketika seseorang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. (m)

Berbagi:

Pos Terbaru :