Berita Terkini

Pelatihan Peningkatan Produktivitas UMKM yang ada di kabupaten Bantul dibuka oleh Kepala Disnakertrans Susanto,SH,MM di Ruang Rapat Staf Ahli Pemkab Bantul, Selasa (03/05). Pelaksanaan pelatihan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 2 Mei 2016 sampai dengan 4 Mei 2016.

“Peserta pelatihan ini adalah yang terpilih di antara banyaknya pemilik UMKM yang ada di Bantul. Untuk itu kami berharap peserta memanfaatkan dengan baik sehingga mendapat hasil berupa ilmu untuk mengembangkan usahanya. Ilmu sekecil apapun harus dimanfaatkan. Jika usahanya meningkat maka masa depannya akan menjadi lebih baik pula,”kata Susanto.

Diadakannya pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta agar mempunyai daya saing dan mampu berwirausaha mandiri. Materi pelatihan yaitu Ketenagakerjaan, Motivasi Usaha, Strategi Pengembangan Usaha, Manajemen 5 S, Strategi Pemasaran, Perhitungan Biaya, Perencanaan Kelayakan Usaha & Tindak Lanjut. Pelatihan diisi oleh narasumber yaitu Susanto,SH,MM (KaDisnakertrans Bantul), Drs. Annihayah,M.Eng (Kabid Pelatihan & Produktivitas),Dra. Sri Nawangsih (BLKPP Prop DIY), Drs.Taufik Hermanto (BLKPP Prop DIY), dan Drs.Agus Suryono (BLKPP Prop DIY).

“Peserta pelatihan Peningkatan Produktivitas ini adalah lulusan pelatihan Disnakertrnas kab Bantul yang sudah mempunyai embrio usaha sebanyak 20 orang. Terdiri dari bidang Processing 11 orang, Batik 3 orang, Hantaran Pengantin 2 orang, Las Listrik 1 orang, Teknik Sepeda Motor 1 orang dan Tukang Kayu 2 orang,”ujar Annihayah.

Pemkab Bantul selalu mendukung dan pendampingan perkembangan usaha warga Bantul. Untuk mengembangkan usaha harus mempunyai ketrampilan (skill), modal dan ada pendampingan. “Bagi UMKM dimudahkan proses Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK) bisa dilayani di kecamatan. Pemilik UMKM juga bisa memiliki kartu KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang akan memfasilitasi kredit lunak tanpa jaminan maksimal 25 juta,”jelas Kepala Disperindagkop Bantul Drs. Sulistyanto,MPd. (dw)