“ Kami sangat puas dengan penampilan beberapa group band di atas panggung. Penonton pun terlihat terpuaskan dengan permainan musik mereka diatas panggung, “ kata Ketua Panitia Bantul Ekspo 2008, Drs.Bambang Legowo. Bahkan penonton sampai meminta agar permainan musik terus dimainkan. Namun karena keterbatasan waktu pertunjukkan harus berakhir di pukul 24.00 WIB.
Kehadiran Jamaika Band lewat lagu-lagu reggae ala penyanyi legendaris Bob Marley cukup menghentak dan membius penonton untuk terus bergoyang. Musik panggung hiburan juga semakin hangat saat Band Sri Rejeki menyajikan beberapa lagu yang centil dengan syair-syair nyentrik. Disamping penonton lokal, tampak larut mengikuti alunan musik juga penonton asing, Paulo dan Chaterine asal Jerman.
“ Kami sangat senang berada di Bantul Ekspo 2008, pertunjukan musiknya sangat menghibur. Kami juga sudah belanja batik di sini, “ tuturnya dalam Bahasa Indonesia berlogat asing.
Sementara itu Malam penutupan Bantul Ekspo, Senin Malam ( 11/8) akan ditutup bersamaan dengan penutupan Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kab.Bantul ke 177. Dalam malam penutupn ini akan diberikan berbagai piala penghargaan bagi para pemenang lomba. Malam penutupan nanti akan ditampilkan Ketoprak Kolosal dengan para pemain sebagian pejabat Bantul.
Sementara itu jumlah transaksi hingga Minggu malam diperkirakan sudah mendekati angka Rp. 20 Milyar yaitu transaksi langsung Rp.11,5 milyar dan pesanan Rp.8,5 M . Jumlah pengunjung juga sudah mendekati angka sejuta pengunjung pada malam minggu lalu. “ Kami berharap transaksi dan jumlah pengunjung ini akan terus naik pada malam penutupan Bantul Ekspo, “ kata Sie Pameran Mawardi. (nurcholis)