Dalam kesempatan itu, Shinta banyak memberikan nasehat-nasehat kepada 500 an warga masyarakat yang hadir, tentang bhineka tunggal ika (berbeda-beda tetapi tetap satu). Keaneka ragaman budaya, tradisi dan agama seharusnya menjadi modal untuk saling memahami, mempererat dan kekayaan tersendiri.
Kerukunan kunci utama dalam membangun suatu bangsa, jelasnya.
Pemilihan tempat tersebut karena mengikuti kebiasaan Gus Dur yang sering berkunjung dan berdialog dengan warga, sehingga masyarakat sekitar sudah sangat dekatnya dan sekarang diteruskan.
Dalam acara yang bertema Dengan Berpuasa Kita Tingkatkan Kearifan Dan Keteguhan Iman juga dihadiri Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono, Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, Asisten Administrasi Umum, Sunarto, SH. MM, serta Muspika. (r)