Dalam sambutan sekaligus kata-kata pamitannya Dwi Setyowati Suyoto menyampaikan bahwa selama memimpin DWP sekretariat selalu hampir tidak pernah pamit. Selama bersama DWP Sekretariat saya berusaha untuk hadir dan mengajak anggota untuk belajar berbagai ketrampilan seperti ketrampilan memasak dari berbagai masakan dan ketrampilan yang lainnya. Semoga kegiatan yang sudah berjalan dengan sangat baik tersebut dapat diteruskan oleh penerus saya nanti, sehingga tidak terputus hingga disini saja, terang Bu Yoto.
Ny Dwi Suyoto juga mengatakan bahwa jika suaminya memimpin di dinas atau kantor berbeda maka dirinya akan berusaha mengajak anggota DWP nya untuk belajar ketrampilan sesuai dengan potensi kantor tersebut. Seperti ketika Pak Yoto memimpin Dinas Kebudayaan dan Pariwisata anggota DWP diajak berlatih karawitan hingga cukup mahir dan berani tampil di TVRI Jogjakarta bahkan pernah unjuk ketrampilan di Tamn Mini Jakarta, terang Dwi Setyowati Suyoto.
Sementara Pembina DWP Kabupaten Bantul Dra. Hj. Titi Prawiti Riyantono M. Pd dalam sambutannya diantaranya menyampaikan terima kasihnya kepada Dra. Dwi Setyowato Suyoto MT atas perjaungannya memimpin DWP S Unit Sekretariat Kabupaten Bantul sehingga menjadi salah satu unit DWP yang aktif dan anggotanya cukup kreatif dalam kiprahnya. Semoga menjadi amal yang baik dan bermanfaat bagi anggota DWP Unit Sekretariat baik bagi kelompok DWP-nya maupun bagi keluarganya, kata Titi Riyantono.
Acara diselingi penyerahan cendera mata dari kelompok DWP Unit Sekretariat dan dari Pembina DWP Unit Sekretariat kepada Ny. Dwi Setyowati Suyoto.
Pada acara syawalan tersebut hikmah syawalan disampaikan oleh Kepala KPPD Sekretariat Kab. Bantul Drs. H. Eddy Bowo Nurcahyo MA yang menyampaikan bahwa syawal berarti meningkat dalam hal beribadah baik kepada Alloh SWT maupun berbuat baik kepada sesama.
Ustadz menerangkan bahwa di bulan syawal ini setelah selama sebulan menjalankan puasa dan melakukan beribadatan yang lebih banyak dari bulan-bulan yang lain tentunya akan berdampak kepada suatu perubahan yang akan membawa kepada 3 L yaitu lebar, lebur dan labur. Lebar karena telah selesai menjalankan kewajiban berpuasa satu bulan penuh, lebur karena sudah saling bermaaf-maafan melebur kesalahan dan labur yang berwarna putih sebagai simbul bersih hati dan raganya yang semuanya akan membawa dampak kearah kehidupan yang lebih baik secara lahir d (Sit)
