Acara yang disiarkan secara langsung melalui Radio Komunitas Paworo FM dengan frekuensi 107,9 Mhz tersebut dihadiri oleh Camat Sanden, Kasubag TU Kantor Humas dan Informasi, Anggota Muspika, Perangkat Desa, BPD dan tokoh masyarakat. Sebagai bentuk rasa syukur ditampilkan aneka jenis kesenian tradisional dan tari modern yang dilanjutkan dengan pementasan Grup Campursari Sekar Manis pimpinan Saronto. Sedangkan untuk Kesenian pungkasan ditampilkan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Gendeng Haryanto yng didatangkan dari Jakarta dengan mengambil lakon " Petruk Neges ".
"Saya mengajak warga masyarakat untuk bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diberikan dan berupaya mengisi serta meningkatkan pembangunan disegala bidang untuk mencapai kesejahteraan. Kepada tokoh-tokoh dan semua lapisan masyarakat diharap dapat melestarikan kegiatan seperti ini, selain untuk merefleksikan inovasi dan kreatifitas generasi muda juga untuk melestarikan budaya luhur bangsa sekaligus untuk membentengi derasnya arus budaya dari luar negeri," kata Mulyadi dari Kantor Humas dan Informasi.
Pagelaran wayang kulit yang mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat tersebut di awali dengan penyerahan Gunungan dari camat Sanden Susamto, SIP kepada dalang Ki Gendeng Haryanto. Untuk menyemarakkan pentas wayang juga dihadirkan bintang tamu Nini Wainten dan Paidi Ompong dari kecamatan Sewon. (BB.S)