Musrenbang Kecamatan Kasihan tahun 2018 bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi daerah, melalui pembangunan infrastruktur dan investasi untuk mempercepat terwujudnya masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Pada acara peresmian Musrenbang Kecamatan Kasihan diawali oleh sambutan dari Camat Kasihan, Sambudi Riyanta. Dalam sambutannya beliau mengatakan untuk dapat mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera sesuai dengan visi dan misi dari Bupati Bantul maka diharapkan untuk Lurah dan tokoh masyarakat di Kecamatan Kasihan agar bisa mengambil peran dan bagian dalam musrenbang tahun 2018 di Kecamatan Kasihan.
Kecamatan Kasihan merupakan daerah yang unik dan wilayahnya berbatasan dengan perkotaan Yogyakarta, sehingga kondisi lingkungan kemasyarakatannya ada kesamaan dengan masyarakat urban, dengan lahan yang paling luas dan paling subur di wilayah Bantul. Hal ini merupakan sebuah potensi yang sangat bagus untuk mengembangkan kegiatan ekonomi warga Kecamatan Kasihan. Dengan adanya lahan yang luas dan subur, maka dapat menghasilkan hasil pertanian yang terbaik di wilayah Bantul, kata Camat.
Sementara Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, dalam sambutannya mengatakan musrenbang di Kecamatan Kasihan harus memberikan kontribusi yang besar, sehingga dapat menjadikan kecamatan unggulan di wilayah Bantul. Masyarakat Bantul dalam hal ini harus lebih menyatukan tekat dan bekerja sama dalam mewujudkan potensi pembangunan berkualitas, transparan dan akuntabel.
Lebih lanjut Bupati Suharsono mengatakan, upaya mendekatkan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, dengan cara blusukan dan mengintensifkan kelompok informasi masyarakat atau KIM. Dengan dilakukan model komunikasi Sambung Roso Makaryo Mbangun Deso diharapkan informasi dan keinginan warga dapat terserap oleh instansi terkait dan dapat ditindak lanjuti dengan cepat, jelas Bupati.
Anggota DPRD Bantul H. Bibit Rustamta, SH dalam usulannya mengatakan, untuk mengembangkan Koperasi di Bantul, peran serta Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian sangat diharapkan untuk memberikan dukungan dana dan bantuan non teknis lainnya. Dan di sektor kesehatan dan kesejahteraan rakyat perlunya support dari APBD Bantul, karena program unggulan pemerintah harus mendapatkan dana yang cukup untuk melaksanakannya. (rch)