Drs Mudiana, M.Si Ketua Bidang Pembangunan Masyarakat Desa mewakili Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan PMD dalam sambutannya menjelaskan, maksud diadakan lomba desa ini untuk .mengetahui perkembangan pembangunan yang dilakukan masing-masing desa dan kelurahan, terutama terhadap usaha pemerintah desa dan kelurahan dalam memajukan dan memberdayakan warganya. Melalui lomba desa ini diharapkan ada Desa yang maju ke lomba desa Tingkat Provinsi ataupun Nasional, kata Mudiana.
Sementara Bupati Bantul Suharsono dalam sambutannya mengatakan, event perlombaan desa yang menjadi program nasional untuk menakar kemajuan desa dalam perspektif sosio-ekonomi-pemerintahan, harus selalu dipertahankan jangan sampai kehilangan ruhnya. Penyelenggaraan perlombaan desa tidak boleh kehilangan aura sosialnya, dalam artian harus berbanding lurus dengan tingkat peningkatan partisipasi masyarakat, kata Bupati Bantul.
Bupati Suharsono mengharapkan perlombaan desa ini harus mampu mendongkrak semangat dan aksi gotong royong dalam bingkai keswadayaan dan partisipasi masyarakat. Perlombaan desa jangan sampai mengarah cenderung berwatak teknokratis, administratif, sehingga posisi masyarakat di pedesaan yang pada akhirnya sekadar menjadi obyek dari ritual program lomba desa ini.
Perlombaan Desa di Kabupaten Bantul ini, marilah kita jadikan sebagai titik pengungkit keswadayaan dan kemandirian masyarakat dalam tata penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel dan profesional, melalui depalan bidang indicator penilaian yang meliputi : bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan ketertiban, partisipasi masyarakat, kelembagaan masyarakat, pemerintahan desa dan bidang PKK, ajak Bupati Bantul. (rch)