Saat menyampaikan maksud dan tujuannya Maman diantaranya mengatakan bahwa kedatanganya dalam rangka menggali informasi lebih banyak di bidang penyusunan LPPD yang dilakukan Pemkab. Bantul. "Untuk itu kami membawa serta sebanyak 47 orang yang merupakan Tim Penyusun LPPD dari OPD se Kabupaten Kuningan yang saat ini dalam rangka ingin mempertahankan penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha dari Presiden RI yang telah kami raih sekali untuk tahun 2015," terangnya.
Maman menambahkan, karena Bantul sudah berhasil meraih penghargaan sebelumnya sebanyak tiga kali berturut-turut, maka kami ingin menggali lebih banyak informasi bagaimana kunci keberhasilan untuk mempertahankan penghargaan tersebut secara berturut-turut.
Dalam prakatanya Maman juga menyampaikan tentang potensi daerah Kuningan dimana bidang pembangunan terbesar pada bidang pertanian, karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Kuningan merupakan petani. Sedang sektor penyetor PAD terbesar pada bidang pariwisata karena Kuningan mempunyai destinasi wisata andalan berupa sumber air panas yang berasal dari Gunung Ceremai yang merupakan salah satu gunung yang masih aktif di Pulau Jawa.
Sementara sambutan dari Asisten Pemerintahan Kab. Bantul menyampaikan berbagai hal terutama yang terfokus pada Penyususnan LPPD Kabupaten Bantul. Bantul bisa meraih penghargaan Parasamya Karya Nugraha pada beberapa waktu yang lalu karena kami mempunyai komitmen yang kuat untuk bisa meraihnya. "Ketika menyusun LPPD, pada saat itu kami menyatukan kebulatan tekad yang dilandasi dengan pola sikap, pola pikir, pola tindak dan komitmen yang sama untuk menjadi yang terbaik. Sehingga semua OPD saling komunikasi secara terus menerus selama penyusunan LPPD Kabupaten Bantul," jelasnya.
Pada waktu yang sama rombongan tamu dari Kabupaten Subang juga berkunjung di Pemkab. Bantul, diterima di Ruang Kerja Kepala BKAD Bantul oleh Sekretaris Badan BKAD Drs. Djoko Sigit M Si didampingi Kabid. Pendaftaran dan Penetapan Drs. Mulyo Subagyo.
Tamu yang berjumlah 40 orang yang terdiri Petugas Dinas Lapangan (PDL) yang dipimpin oleh Kabid. Penagihan BKAD Kabupaten Subang Jawa barat tersebut usai mengikuti diklat selama dua hari dilanjutkan dengan study lapangan selama dua hari pula.
Menurut Mulyo Subagyo tamu dari Subang tersebut studi banding di bidang Pengelolaan Pajak PBB P2. Mereka tertarik untuk datang ke Bantul berawal dari mendengar paparan Bapak Bupati Bantul saat menjadi salah satu nara sumber dalam acara Sosialisasi Dana Transfer di Kementerian Keuangan Jakarta yang terkait dengan pengelolaan Pajak PBB P2 yaitu tentang PBB On Line dengan melibatkan beberapa lembaga perbankan. Program lain yang menarik bagi mereka, tambah Yoyok adalah karena Kabupaten Bantul menjadi salah satu contoh Sukses Story dalam program pengalihan PBB dari pusat ke daerah. (Sit)
