Menurut laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bagian administrasi Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Bantul Drs. Sukendro pengajian yang pada bulan-bulan biasa bagi pejabat /karyawan/TNI/POLRI.BUMN/BUMD di Lingkungaan Pemerintah Kabupaten Bantul yang biasanya dilaksanakan sebuklan sekali, pada bulan Puasa Ramdhan dilaksanakan setiap hari Selasa.
Hal ini, tambah Sukendro, bertujuan untuk meningkatkan keimanan bagi pejabat beserta karyawannya. Dengan keimanan yang meningkat diharapkan akan meningkatkan pula kinerja dalam melaksanakan tugasnya sebagai wahana pengadiannya kepda pemerintah dan masyarakat, sehingga dalam bekerja mereka melaksanakan dengan penuh keiklasan dan tanggungjawab sebagai wujud dari kualitas keimanannya.
Selama Ramadhan para untadz yang akan mengisi tausiyah diantaranya Selasa (30/5) oleh Ustadz Hardiman dari Wonokromo Pleret, Selasa (6/6) oleh ustadz Abdul Basyir, S. Ag, Selasa (13/6) oleh ustadz Agus Widodo, SH dan Selasa (20/6) oleh Drs. Sudiyono dari Pandak. Sebelum tausiyah diawali tadarus Surat Yasin bersama-sama dipimpin sebagai tanda cinta kepada Al Quran dan tanda bisa melaksanakan kewajiban membaca dan mengamalkan isi Al Quran.
Untuk hari ini selasa (30/5) ustadz Hardiman menyampaikan keutamaan sholat berjama'ah. Kata ustadz yang menyitir salah satu hadits Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa akan mendapat lima keutamaan jika umatku bisa menjaga sholatnya dengan berjamaah. Dari lima keutamaan tersebut diantaranya akan dihindarkan dari kesusahan, dimudahkan rizkinya, dibebaskan dari siksa kubur, kelak di akherat menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanan dan akan diberi kebabasan masuk surga dengan pintu manapun.
Pada tausiyah tersebut ustadz mengajak hadirin untuk memperbanyak bersedekah. "Karena bersedekah yang paling utama adalah bersedekah pada bulan Ramadhan," terangnya.
Sementara infak pada acara pengajian tersebut terkumpul sebesar Rp. 3.520.000,- (Sit)