Sebanyak 327 Mahasiswa Universitas UGM KKN di 11 Desa di Kabupaten Bantul

Sebanyak 327 Mahasiswa Universitas Gajah Mada Yogyakarta kuliah kerja nyata (KKN) di Bantul, kedatangannya diterima oleh Tlau Sakti Santosa, SS. M Hum dari Bapeda mewakili Pemkab. Bantul di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul, Senin (12/6).

Mahasiswa KKN UGM tersebut kedatangannya diserahkan oleh dosen pembimbingnya Joko Setiono, SH. M Hum. Dalam sambutan penyerahannya Joko menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Bantul yang telah menerima mahasiswa Universitas KKN-PPM Antar Semester 2017 UGM tahun ini.

Lebih lanjut Joko berharap bahwa kerja sama yang telah terjalin Selama ini berharap akan tetap berjalan denghan baik. "Karena bagi mahasiswa kami , KKN merupakan kewajiban mahasiswa sebelum memasuki ahir semester sebagai pengabdian di masyarakat agar mereka mengenal masyarakat lebih dekat dengan berinteraksi dan bekerja sama selama KKN. Apalagi mereka nantinya akan menjadi para pemimpin bangsa, maka mereka harus bisa mengaplikasikan sebagian ilmu yang telah diterimanya selama belajar di bangku kuliah," terang Joko Setiono.

Joko menambahkan bahwa tujuan mahasiswa KKN tersebut diantaranya ingin mengetahui bagaimana kehidupan di masyarakat secara langsung serta bagaimana untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Mahasiswa KKN UGM ini, terang Joko, akan menjalankan KKN selama dua bulan yaitu dari tanggal 10 Juni hingga 4 Agustus2017. Mereka akan berkiprah serta berkarya di pedesaan. Untuk itu kami berpesan kepada semua mahasiswa peserta KKN untuk selalu menjaga etika sebaik-baiknya dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak pantas dan harus selalu membawa nama baik Universits Gajah Mada.

Mahasiswa KKN dari UGM tersebut akan ditempatkan di sebelas desa di empat kecamatan di Kabupaten Bantul diantaranya Desa Selopamioro, Sriharjo dan Wukirsari Kecamatan Imogiri , Desa Parangtritis, Tirtomulyo , Tirtosari Kecamatan Kretek, Desa Gadingharjo, Gadingsari, Srigading Kecamatan Sanden dan Desa Poncosari dan Trimurti Kecamatan Srandakan.

Beberapa mahasiswa KKN yang ditemui diantaranya Gita dari Karanganyar mengungkapkan kalau dirinya merasa senang KKN di Bantul ini. Selain tempatnya dekat yaitu masih di wilayah Yogyakarta, Gita ditemaptkan di Desa Parangtritis yang masyarakatnya cukup beragam dan alamnya pantai yang cukup mengasyikan. Lain lagi Nurul yang ditempatkan di Desa Poncosari mengatakan cukup senang karena ditempatkan di wilayah yang banyak terdapat UKM, sehingga bisa sedikit belajar dan melihat secara langsung seluk beluk orang berwirausaha.

Diundang pula pada acara tersebut untuk menyampaikan program kerjanya yang bisa diakses oleh mahasiswa KKN diantarnya dari Dinas Pareiwista, dinas Pertanian Pangan Kalautan dan Perikanan, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrin, dinas Kominfo Kabupaten Bantul. sementara Tlau dari Bapeda menyampaikan paparan potensi Kabupaten Bantul sebagai bekal pengetahuan sekilas bagi mahasiswa saat melaksanakan KKN di desa mereka mengabdi. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :